Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Beta Karoten: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Beta karoten adalah zat kimia yang penting bagi kesehatan tubuh. Kurangnya asupan zat ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Apa itu beta karoten dan manfaatnya? Berikut informasinya!

Apa Itu Beta Karoten?

Beta karoten adalah senyawa organik yang ditemukan dalam sayur dan buah-buahan seperti:

Beta karoten memberi pigmen pada sayur dan buah-buahan. Sekarang, beta karoten juga dapat diperoleh dari suplemen makanan.

Cara Kerja Beta Karoten

Setelah masuk ke dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A. Senyawa ini memiliki banyak fungsi untuk tubuh, termasuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan berfungsi sebagai antioksidan.

Manfaat Beta Karoten

Berikut adalah manfaat beta karoten bagi tubuh:

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Beta karoten dapat membantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap cahaya matahari dan menjaga kulit tetap sehat. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.

2. Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi beta karoten dalam jangka panjang dapat melambatkan penurunan fungsi kognitif otak. Namun, penggunaan jangka pendek tidak memiliki efek yang sama.

3. Meminimalisir Risiko Degenerasi Makula

Konsumsi beta karoten dalam dosis tinggi bersama dengan nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin E, seng, dan tembaga dapat mengurangi risiko degenerasi makula (AMD) hingga 25 persen. Namun, dosis tinggi ini tidak berlaku untuk perokok aktif karena dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

4. Merawat Kesehatan Paru-Paru

Mengonsumsi suplemen beta karoten juga dapat menjaga kesehatan paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung beta karoten memiliki paru-paru yang lebih sehat.

5. Mencegah Kanker

Beta karoten dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker. Suplemen beta karoten juga memiliki manfaat lain seperti meredakan gejala asma, mencegah penyakit jantung, dan mencegah katarak.

Kontraindikasi Beta Karoten

Tidak disarankan untuk mengonsumsi beta karoten jika Anda merokok, pernah menjalani angioplasti, menderita asbestosis, hamil dan/atau menyusui. Jika Anda merokok, mengonsumsi suplemen beta karoten dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Tetapi, risiko negatif ini tidak berlaku jika Anda mengonsumsinya melalui makanan.

Dosis Beta Karoten

Dosis suplemen beta karoten tergantung pada usia. Berikut adalah dosis yang disarankan menurut Mayo Clinic:

1. Dosis untuk Sehari-hari

  • Dewasa dan remaja: 6-15 miligram per hari
  • Anak-anak: 3-6 miligram per hari

2. Dosis untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV pada Penderita Erythropoietic Protoporphyria

  • Dewasa dan remaja: 30-300 miligram per hari
  • Anak-anak: 30-150 miligram per hari

3. Dosis untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV pada Penderita Polymorphous Light Eruption

  • Dewasa dan remaja: 75-180 miligram per hari
  • Anak-anak: 30-150 miligram per hari

Petunjuk Penggunaan Beta Karoten

Ikuti petunjuk penggunaan suplemen beta karoten:

  • Gunakan suplemen sesuai dosis yang tertera pada kemasan atau petunjuk dokter dan apoteker.
  • Gunakan suplemen secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika lupa minum, minumlah segera setelah ingat (asalkan jarak dengan jadwal minum berikutnya masih jauh).

Petunjuk Penyimpanan Beta Karoten

Simpan suplemen beta karoten dengan baik agar kualitasnya terjaga:

  • Simpan pada suhu 15-30 derajat Celsius.
  • Jauhkan dari tempat yang lembap.
  • Jauhkan dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Buang jika sudah kadaluarsa.

Efek Samping Beta Karoten

Pemakaian suplemen beta karoten umumnya tidak menimbulkan efek samping. Namun, perokok aktif, penderita angioplasti, dan asbestosis mungkin berisiko menurunkan kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat. Efek samping lainnya termasuk perubahan warna kulit, kepala pusing, diare, nyeri sendi, dan perdarahan abnormal.

Interaksi Beta Karoten

Suplemen beta karoten dapat berinteraksi dengan beberapa obat seperti statin, niacin, cholestyramine, colestipol, dan orlistat. Suplemen ini juga akan berinteraksi dengan alkohol dan dapat menyebabkan kerusakan hati jika digunakan dalam jangka waktu lama.

Peringatan dan Perhatian Beta Karoten

1. Keamanan Beta Karoten

Beta karoten aman dikonsumsi jika tidak ada masalah kesehatan tertentu. Namun, tidak dianjurkan bagi perokok aktif, penderita angioplasti, dan asbestosis karena dapat meningkatkan risiko kanker. Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsinya.

2. Peringatan dan Perhatian Lainnya

  • Jangan mengonsumsi suplemen jika Anda menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengannya.
  • Hentikan penggunaan suplemen jika mengalami efek samping seperti kepala pusing, perubahan warna kulit, dan efek samping lainnya.
  • Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Referensi

  1. Anonim. Beta-Carotene. [URL] (Diakses pada 14 Februari 2020)
  2. Anonim. Beta Carotene (Oral Route). [URL] (Diakses pada 14 Februari 2020)
  3. Newman, T. 2017. All you need to know about beta carotene. [URL] (Diakses pada 14 Februari 2020)
  4. Olsen, N. 2018. Benefits of Beta-Carotene and How to Get It. [URL] (Diakses pada 14 Februari 2020)

About The Author

Mata Silinder – Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Beragam Cara untuk Meluruskan Penis yang Bengkok