Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Berbahayakah Makan Daging Ular?

Myles Bannister

Benarkah daging ular berkhasiat?

Meskipun banyak orang menyebut daging ular bisa meningkatkan vitalitas tubuh atau menyembuhkan alergi, belum ada penelitian yg membuktikannya. Penelitian yg dipublikasikan dalam International Journal of Food Microbiology menunjukkan bahwa mengonsumsi daging reptil seperti ular bisa menyebabkan penyakit seperti trikinosis, sparganosis, dan lainnya.

Daging reptil penuh dengan bakteri

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri seperti salmonella, shigella, e.coli, staphylococcus, atau campylobacter yg ada dalam daging reptil. Banyak orang mengonsumsi ular mentah seperti meminum darahnya.

Berikut adalah dampak bakteri dalam daging ular terhadap tubuh manusia.

Bakteri salmonella

Bakteri salmonella adalah biang keladi penyakit tifoid. Gejalanya meliputi demam tinggi, diare, konstipasi, atau muntah-muntah. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan gangguan fungsi hati hingga kematian.

Bakteri E.coli

Bakteri e.coli menyebabkan penyakit pencernaan seperti diare, kram perut, mual, dan muntah. Jika infeksi parah, gejalanya bisa meliputi dehidrasi, urine berdarah, kulit pucat, dan memar.

Bakteri staphylococcus aureus

Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi atau gangguan pada kulit dan saluran pencernaan.

Bakteri shigella

Bakteri shigella, yersinia, dan campylobacter menjadi penyebab gangguan pencernaan seperti diare parah, diare berdarah, nyeri perut, mual, dan muntah.

Bakteri clostridum

Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit botulisme yg ditandai dengan kelumpuhan. Jika tidak ditangani, bisa berakibat fatal.

Cacing spirometra

Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit sparganosis. Selain daging ular, kebiasaan mengonsumsi daging katak atau minum empedu dan darah ular juga meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.

Bolehkah makan daging ular?

Belum ada penelitian yg membuktikan manfaat kesehatan daging ular. Jika memiliki hobi mengonsumsi daging reptil, sebaiknya dimasak hingga matang. Juga, jangan membekukannya agar bakteri dan parasit di dalamnya tetap aktif. Pakar kesehatan tidak merekomendasikan konsumsi daging ular karena potensi kontaminasi bakteri dan parasit.

Jika penasaran mencicipi daging ular, pastikan dimasak hingga matang untuk meminimalisir paparan bakteri atau kuman berbahaya.

About The Author

Obat Alprazolam – Dosis, Manfaat, & Efek Samping

Asthin Force – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping