Benjolan asam urat
Penderita asam urat mengalami pembengkakan parah, seperti benjolan di mata kaki atau persendian ibu jari yang sangat besar. Benjolan tersebut dapat pecah dan mengeluarkan cairan berwarna putih kekuningan mirip nanah, yang disebut tofi.
Mengapa benjolan asam urat bisa pecah?
Penyakit asam urat muncul karena kristal asam urat di tubuh secara berlebihan dan menumpuk di persendian. Jika dibiarkan, gejala seperti nyeri dan kaku dapat menyebabkan benjolan. Benjolan ini dapat pecah karena peradangan yang parah. Pecahnya benjolan ditandai dengan lubang kecil yang mengeluarkan cairan berisi kristal asam urat dan nanah.
Kehadiran nanah menunjukkan infeksi pada benjolan tersebut. Jika benjolan pecah, penderita asam urat harus segera memeriksakan ke dokter untuk penanganan luka yang tepat, terutama jika memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes.
Penanganan benjolan asam urat yang pecah
Apabila ada benjolan asam urat yang pecah, waspada dengan melakukan tindakan pencegahan infeksi yang lebih parah:
Membersihkan luka
Cuci luka dengan cairan khusus untuk membersihkan luka. Setelah itu, jaga luka tetap bersih dan kering dengan kassa steril.
Memeriksakan luka ke dokter
Periksa luka ke dokter untuk mendapatkan obat dan penanganan luka yang sesuai.
Menghindari pantangan asam urat
Hindari makanan tinggi purin dan begadang untuk mencegah serangan asam urat dan kambuhnya benjolan asam urat.
Makanan tinggi purin seperti makanan laut dan jeroan harus dikurangi konsumsinya karena dapat meningkatkan kristal asam urat di tubuh. Penderita asam urat juga sebaiknya mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan daging merah berlemak yang tinggi kolesterol.
Untuk mencegah serangan asam urat, penderita harus rajin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, minum air putih yang cukup, dan berolahraga.
About The Author
