Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Mengonsumsi Bayam?

Myles Bannister

Dampak Minum Teh Setelah Makan Bayam

Pakar kesehatan menyebut bayam sebagai sayuran yang tinggi kandungan zat besi. Jika kita mengonsumsi bayam sebanyak 200 gram saja, maka kita sudah bisa mendapatkan kandungan ini sebanyak 2 miligram. Masalahnya adalah jika kita minum teh setelah mengonsumsinya, maka akan membuat proses penyerapan zat besi ini tidak bisa berjalan dengan lancar.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, (FKUI) Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) menyebut konrumsi teh, susu, serta sereal sangatlah tidak direkomendasikan usai mengonsumsi bayam. Hal yang sama juga berlaku jika kita baru mengonsumsi suplemen yang tinggi kandungan zat besi.

Demi mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal dan mencegah gangguan penyerapan zat besi, sebaiknya kita minum air putih saja.

Memang, tubuh tidak membutuhkan zat besi dalam jumlah yang sangat banyak. Sebagai contoh, pria dewasa hanya membutuhkan zat besi sebanyak 8,7 mg. Sementara itu, wanita dewasa membutuhkan zat besi lebih banyak, yakni sekitar 14,8 mg. Khusus untuk anak-anak, kebutuhan zat besi sekitar 11 miligram.

Dengan mencukupi kebutuhan zat besi, maka tubuh pun akan mengalami proses pembentukan sel darah merah atau hemoglobin dengan maksimal. Tak hanya mendukung distribusi nutrisi dan oksigen, keberadaan sel darah merah ini juga akan mendukung kondisi saraf dengan maksimal. Kekurangan zat besi juga akan membuat kita mengalami gejala mudah letih, lemah, lesu, hingga sulit untuk berpikir dan berkonsentrasi.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita lebih cermat dalam memilih minuman setelah mengonsumsi bayam.

Beberapa Efek Samping yang Bisa Didapatkan Jika Terlalu Banyak Minum Teh

Meskipun dikenal sebagai minuman yang tinggi manfaat kesehatan, bukan berarti kita bisa mengonsumsinya dengan sembarangan.

Berikut adalah beberapa dampak buruk yang bisa didapatkan jika minum teh terlalu banyak.

Memicu Susah Tidur

Siapa bilang hanya kopi yang bisa membuat kita mengalami masalah susah tidur? Dalam realitanya, teh juga bisa menyebabkan dampak yang sama, khususnya jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kafein di dalamnya.

Memang, kandungan kafein di dalam teh tidaklah setinggi di dalam kopi, namun jika kita meminum secangkir teh hitam, sudah mendapatkan kafein sebanyak 40 mg. Jika konsumsinya berlebihan setiap hari, maka asupan kafein juga akan berlebihan dan akhirnya membuat kita susah tidur atau mengalami gangguan tidur lainnya.

Bisa Mengalami Kegelisahan

Selain menyebabkan susah tidur, konsumsi kafein yang berlebihan juga bisa memicu kegelisahan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein dalam meningkatkan sensasi lebih cemas dan tidak tenang. Jika kita minum teh dalam jumlah yang terlalu banyak, akan mendapatkan efek samping ini.

Bahkan, dalam banyak kasus, banyak orang yang mengalami gejala pusing atau sakit kepala yang tentu akan membuat tubuh terasa jauh tidak nyaman.

Bisa Memicu Anemia

Gangguan penyerapan zat besi akibat minum teh setelah makan akan menyebabkan gejala anemia. Kondisi ini tentu akan membuat tubuh lemas dan kurang bertenaga sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bisa Memicu Osteoporosis

Sifat diuretik dari teh akan membuat kita lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsinya. Sayangnya, dampak ini akan membuat lebih banyak kalsium yang ikut terbuang lewat urine. Kondisi ini tentu akan berimbas pada meningkatnya risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Sifat diuretik dari teh akan membuat kita lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsinya. Sayangnya, dampak ini akan membuat lebih banyak kalsium yang ikut terbuang lewat urine. Kondisi ini tentu akan berimbas pada meningkatnya risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.

About The Author

Perih saat Berhubungan Intim, Apa Penyebabnya?

Hepatoma: Penyebab, Gejala, Pengobatan