Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Benarkah Konsumsi MSG Bisa Menyebabkan Kanker?

Myles Bannister

Monosodium glutamat (MSG) dikenal luas sebagai penyedap rasa. Namun, konsumsi MSG dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit, termasuk kanker. Apakah benar MSG bisa menyebabkan kanker?

Fakta Seputar MSG yang Bisa Menyebabkan Kanker

MSG adalah penyedap rasa yang digunakan dalam berbagai masakan. Bahan ini membantu menjaga rasa, warna, tekstur, dan keasaman makanan.

Badan Pengawas Makanan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi.

Meskipun begitu, penggunaan MSG masih kontroversial. Efek samping penggunaan MSG termasuk sakit kepala, keringat berlebih, wajah memerah, mati rasa, nyeri dada, jantung berdebar-debar, mual, kelemahan, wajah terasa tertekan, dan rasa ngantuk.

Produk makanan yang mengandung MSG harus mencantumkannya pada label.

MSG tidak menyebabkan kanker menurut tinjauan sistematis tahun 2017 dan pendapat Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, Ketua Yayasan Kanker Indonesia.

Penelitian pada tikus percobaan di Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) juga tidak menemukan hubungan antara MSG dan kanker.

Meskipun begitu, konsumsi MSG dalam jumlah banyak dapat merusak jaringan tubuh, terutama jaringan pankreas yang berperan dalam produksi insulin. Ini dapat menyebabkan diabetes dan hipertensi.

Cara Mengecek Kandungan MSG Pada Makanan

MSG terkandung secara alami dalam beberapa makanan seperti ekstrak kedelai, keju, dan tomat.

Jika MSG terkandung secara alami, tidak perlu mencantumkannya pada label. Namun, pada produk makanan, harus mencantumkan MSG pada label kemasan.

Untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung MSG, periksa label kemasannya.

Bila memasak di rumah, kurangi takaran MSG. Saat membeli makanan di luar, mintalah untuk mengurangi atau menghindari penggunaan MSG.

Dengan demikian, Anda dapat menghindari bahaya MSG bagi kesehatan.

Nah, itu dia fakta seputar konsumsi MSG dan risiko kanker. Meskipun tidak terbukti, konsumsi berlebihan dapat memicu masalah kesehatan. Maka itu, perhatikan penggunaan MSG dalam menu sehari-hari.

Referensi

  1. Anonim. [DISINFORMASI] MSG Dapat Menyebabkan Kanker. https://www.kominfo.go.id/content/detail/20867/disinformasi-msg-dapat-menyebabkan-kanker/0/laporan_isu_hoaks. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  2. Anonim. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Penggunaan MSG dalam Makanan. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/22029/Penggunaan-MSG-dalam-Makanan.html. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  3. Anonim. 2022. Questions and Answers on Monosodium Glutamate (MSG). https://www.fda.gov/food/food-additives-petitions/questions-and-answers-monosodium-glutamate-msg. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  4. Chun, Christina. 2019. Does Monosodium Glutamate Cause Cancer? https://www.healthline.com/health/monosodium-glutamate-cancer. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  5. Sherrell, Zia. 2021. MSG: Is It Bad for You? https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-msg-bad-for-you. (Diakses pada 17 Februari 2023).
  6. Zeratsky, Katherine. 2022. What is MSG? Is it bad for you? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/monosodium-glutamate/faq-20058196. (Diakses pada 17 Februari 2023).

About The Author

Cowgirl, Posisi Seks yang Bikin Pasangan Tambah Bergairah

Cara Menumbuhkan Brewok, Olahraga hingga Berhenti Merokok