Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Benarkah Jerawat Bisa Menjadi Tanda Diabetes? Ini Penjelasannya

Myles Bannister

Jerawat bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gaya hidup dan penyakit tertentu. Apakah jerawat bisa menjadi tanda awal diabetes? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kaitan Antara Jerawat dan Diabetes

Jerawat bukan hanya akibat kulit yang kotor dan konsumsi makanan yang tidak sehat. Jerawat merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai variabel.

Jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Beberapa faktor yang menyebabkan jerawat adalah produksi sebum yang berlebihan, bakteri, dan inflamasi.

Pria dan wanita dengan jerawat pada usia dewasa berisiko lebih tinggi menderita resistensi insulin dan kadar gula puasa yang lebih tinggi, yang merupakan tanda-tanda prediabetes.

Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengubah glukosa menjadi energi. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.

Respon tubuh yang buruk terhadap insulin menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin untuk mengatasi kadar gula darah yang tinggi. Akibatnya, ada penumpukan insulin dalam tubuh.

Kelebihan insulin dapat meningkatkan hormon androgen yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA Dermatology menunjukkan bahwa pria dewasa dengan resistensi insulin cenderung memiliki jerawat. Penelitian ini melibatkan 100 pria berjerawat usia 20-32 tahun.

Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati jika jerawat tidak sembuh karena bisa menjadi tanda prediabetes. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 di masa depan.

Tips Mencegah Jerawat pada Penderita Diabetes

Berikut adalah beberapa cara mencegah jerawat:

1. Rutin Melakukan Perawatan

Membersihkan wajah dua kali sehari dan setelah berkeringat merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mencegah jerawat. Pilih produk perawatan wajah yang cocok dan hindari produk yang mengandung alkohol.

Meskipun kulit berminyak, tetaplah menjaga kelembapan wajah untuk menghindari produksi minyak berlebihan.

2. Hindari Memegang Wajah

Menyentuh wajah dengan tangan dapat menyebabkan transfer bakteri ke kulit wajah dan memicu inflamasi yang menyebabkan jerawat. Hindari mengorek atau memencet jerawat untuk menghindari bekas luka dan noda hitam.

3. Mengontrol Gula Darah

Gula darah yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi kondisi jerawat. Jika jerawat tidak membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Resistensi insulin dapat menyebabkan produksi hormon yang berlebihan dan produksi sebum yang berlebihan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Diabetes. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes. (Diakses pada 6 Februari 2023).
  2. Anonim. 2022. Diabetes and Your Skin. https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/diabetes-and-your-skin.html. (Diakses pada 6 Februari 2023).
  3. Anonim. 2022. Pimples. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22468-pimples. (Diakses pada 6 Februari 2023).
  4. Anonim. 2021. Insulin Resistance. https://www.webmd.com/diabetes/insulin-resistance-syndrome. (Diakses pada 6 Februari 2023).
  5. Anonim. 2022. Acne. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047. (Diakses pada 6 Februari 2023).
  6. Ludmann, Paula and Brooke Schleehauf. 2022. Acne: Tips For Managing. https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/tips. (Diakses pada 6 Februari 2023).
  7. McDermott, Annette and Lacey Muinos. 2022. How to Prevent Acne: 14 Tips to Reduce Pimples. https://www.healthline.com/health/acne/how-to-prevent-pimples. (Diakses pada 6 Februari 2023).
  8. Nagpal, Mohit, et al. 2016. Insulin Resistance and Metabolic Syndrome in Young Men With Acne. https://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/fullarticle/2475014. (Diakses pada 6 Februari 2023).

About The Author

Daun Kratom: Manfaat dan Efek Samping (Lengkap)

Tips Memilih Psikolog yang Tepat dan Tepercaya