Kandungan Nutrisi dalam Keju
100 gram keju mengandung 236 kilo kalori, 22,8 gram protein, 13,1 gram karbohidrat, 20,3 gram lemak, 777 miligram kalsium, 2 miligram zat besi, dan 338 miligram fosfor. Keju juga mengandung vitamin A, B, dan C dalam jumlah yang cukup tinggi. Lemak merupakan sekitar 12 persen dari total bobot keju. Kandungan laktosa dalam keju sekitar 4,5 persen.
Perlu di Batasi Konsumsi Keju?
Menurut Emma Brown, ahli kesehatan dari Nutracheck, sulit untuk menentukan porsi yang aman dalam konsumsi keju. Idealnya, asupan keju sebaiknya dibatasi hingga 30 gram saja. Ini disebabkan oleh jumlah kalori dalam 30 gram keju yang mencapai 125. Jika dikombinasikan dengan bahan lain seperti mayones, asupan kalori harian bisa meningkat dan berpotensi menambah berat badan.
Keju dan Penurunan Berat Badan
Beberapa orang memiliki anggapan bahwa makan keju secara rutin dapat membantu dalam program diet. Penelitian dari University College Dublin, Irlandia, menyebutkan bahwa orang yang rutin makan keju cenderung memiliki berat badan lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya, meskipun keju memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Penelitian yang melibatkan 1.500 partisipan berusia 18 hingga 90 tahun menunjukkan bahwa mereka yang rutin mengkonsumsi produk susu seperti keju, yoghurt, dan susu cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, kadar lemak lebih rendah, ukuran pinggang lebih kecil, dan tekanan darah yang lebih rendah. Penelitian ini juga menemukan bahwa partisipan yang mengkonsumsi susu rendah lemak memiliki kadar kolesterol dalam darah yang lebih tinggi.
Dr. Emma Feeney, yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa konsumsi keju tidak terbukti meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, ia tetap mengingatkan agar konsumsi keju tidak berlebihan meskipun memiliki manfaat pada tubuh.
Keju dan Risiko Kanker
Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Cancer pada tahun 2011 menunjukkan fakta yang mendukung saran dari para ahli kesehatan untuk membatasi konsumsi keju. Penelitian ini dilakukan oleh tim gabungan dari Belanda dan Belgia dan menemukan bahwa makan keju setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih.
Penelitian ini melibatkan 200 penderita kanker dan 386 partisipan sehat. Mereka yang mengonsumsi lebih dari 53 gram keju setiap hari memiliki risiko kanker kandung kemih yang meningkat hingga 50 persen. Namun, jika konsumsi keju tidak melebihi batas yang disarankan, yaitu sekitar 30 gram, risiko ini sebenarnya tidak signifikan.
Jadi, sudah tahu kan batas konsumsi keju yang disarankan? Meskipun enak, sebaiknya kita tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
Jadi, sudah tahu kan batas konsumsi keju yang disarankan? Meskipun enak, sebaiknya kita tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
About The Author
