Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bangun Tidur dan Leher Mengalami Nyeri, Apa Saja Penyebabnya?

Myles Bannister

Penyebab leher nyeri setelah bangun tidur

Beberapa orang mengalami nyeri leher setelah bangun tidur. Kondisi ini umum terjadi, tetapi tidak semua orang mengetahui penyebabnya.

Posisi tidur yang salah

Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan nyeri leher. Biasanya, posisi yang benar adalah kepala sedikit diangkat dan kaki lebih rendah. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan darah di otak yang dapat menyebabkan masalah pada tubuh. Jika tidur dengan kepala tertekuk atau lebih rendah dari kaki, nyeri leher mudah terjadi di pagi hari.

Menggunakan bantal dan guling yang salah

Hindari penggunaan bantal dan guling yang tidak tepat. Jika menggunakan bantal terlalu tinggi dan keras, mungkin bagian belakang leher terasa tidak nyaman keesokan paginya. Hal yang sama berlaku jika menggunakan guling sebagai penyangga kepala.

Pergerakan yang mendadak

Pergerakan tubuh yang tiba-tiba dapat menyebabkan masalah seperti nyeri dan peradangan pada otot. Saat tidur, Anda mungkin tidak sadar telah menggerakkan kaki atau tangan dengan cepat. Ketidaknyamanan baru terasa keesokan paginya.

Pernah mengalami cedera di masa lalu

Jika pernah mengalami cedera pada leher sebelumnya, kemungkinan besar Anda akan mengalami nyeri leher di pagi hari. Jika mengetahui adanya masalah pada leher, pilihlah bantal yang sesuai seperti jenis bantal yang dapat beradaptasi dengan bentuk kepala saat digunakan.

Kondisi medis dan masalah lainnya

Selain beberapa hal di atas, nyeri leher setelah bangun tidur juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis dan masalah lainnya yang sebenarnya sepele. Jika beberapa kondisi di bawah ini sering muncul, Anda mungkin sering mengalami nyeri leher setelah bangun tidur.

  • Postur buruk sepanjang hari. Postur buruk ini menyebabkan tekanan besar pada leher yang baru dirasakan nyeri yang cukup intens saat malam hari atau keesokan harinya.
  • Banyak duduk dalam pekerjaan. Jika Anda banyak bekerja di kantor dengan melihat layar komputer, kemungkinan besar leher hingga belakang menjadi kaku.
  • Wanita dengan kondisi osteoporosis yang buruk. Osteoporosis dapat menyebabkan nyeri hingga patah pada tulang belakang dari pangkal hingga leher. Nyeri ini dapat muncul saat tidur dalam posisi yang tidak nyaman.
  • Saraf terjepit di bagian belakang leher.

Cara mengatasi nyeri leher di rumah

Jika Anda sering mengalami nyeri leher, lakukan beberapa langkah sederhana berikut di rumah.

  • Gunakan air es atau air hangat yang dimasukkan ke dalam botol atau wadah kompres. Letakkan selama 20 menit untuk mengurangi peradangan pada otot leher.
  • Jika dalam satu hari belum sembuh, lakukan kompres beberapa kali dalam sehari.
  • Cobalah menggunakan obat penghilang nyeri leher seperti ibuprofen atau paracetamol. Obat ini aman dikonsumsi sesuai dosis tanpa resep dokter.
  • Lakukan yoga atau latihan relaksasi lainnya.

Mencegah nyeri leher setelah bangun tidur

Jika Anda ingin menghindari nyeri leher setelah bangun tidur, lakukan beberapa langkah berikut ini.

  • Cobalah tidur dengan posisi miring, baik menghadap ke kiri atau ke kanan. Temukan posisi yang nyaman.
  • Saat tidur miring, letakkan guling di antara dua kaki. Hal ini akan menjaga leher tetap lurus.
  • Gunakan bantal yang empuk dan nyaman. Hindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi dan menyebabkan nyeri leher.
  • Lakukan olahraga secara teratur setiap hari.
  • Perbaiki posisi dan postur saat bekerja agar tidak berdampak hingga keesokan harinya.

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?

Tidak semua nyeri leher memerlukan perhatian medis yang serius. Beberapa nyeri dapat hilang dengan sendirinya setelah mendapatkan perawatan atau hanya mengoleskan salep hangat. Namun, dalam kondisi tertentu, nyeri leher harus segera mendapatkan perawatan medis. Berikut adalah beberapa tanda lanjutan yang memerlukan kunjungan ke dokter secepatnya.

  • Demam dengan intensitas yang berbeda-beda. Jika demam terjadi setiap pagi, sebaiknya segera periksa ke dokter.
  • Nyeri leher menjalar hingga menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala ini bisa sangat intens atau hanya nyeri ringan yang hilang setelah tidur.
  • Nyeri dada seperti tertekan oleh sesuatu. Kondisi ini dapat diperparah dengan napas pendek.
  • Muncul benjolan aneh di leher. Benjolan ini mungkin terasa sakit atau tidak sama sekali.
  • Kesulitan menelan. Leher terasa sakit dan sulit menelan makanan atau minuman yang keras.
  • Pembengkakan kelenjar di leher.
  • Masalah dengan kandung kemih dan pencernaan.

Itulah beberapa ulasan tentang nyeri leher setelah bangun tidur. Setelah membaca ulasan di atas, kita menyadari bahwa masalah nyeri leher setelah bangun tidur sebagian besar disebabkan oleh kesalahan kita sendiri. Nah, apa kesalahan-kesalahan yang sering Anda lakukan saat tidur di malam hari?

Itulah beberapa ulasan tentang nyeri leher setelah bangun tidur. Setelah membaca ulasan di atas, kita menyadari bahwa masalah nyeri leher setelah bangun tidur sebagian besar disebabkan oleh kesalahan kita sendiri. Nah, apa kesalahan-kesalahan yang sering Anda lakukan saat tidur di malam hari?

About The Author

Fenilketonuria: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

5 Vitamin untuk Penderita Asam Lambung