Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bakteremia: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Myles Bannister

Bakteremia adalah kondisi ketika bakteri memasuki aliran pembuluh darah. Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa. Informasi selengkapnya tentang definisi, gejala, penyebab, pengobatan, dan pencegahan dapat ditemukan di bawah ini!

Apa itu Bakteremia?

Bakteremia adalah keadaan ketika bakteri ditemukan dalam aliran darah. Ini terjadi ketika bakteri dari infeksi di organ tubuh masuk ke peredaran darah.

Bakteremia dapat disebabkan oleh infeksi serius atau hal-hal yang tidak berbahaya seperti menyikat gigi terlalu keras. Biasanya, hanya sedikit bakteri yang diproduksi oleh tubuh dan sistem kekebalan tubuh secara cepat melawan bakteri ini.

Beberapa kasus bakteremia mungkin tanpa gejala atau asimtomatik. Namun, dalam kasus lain, gejala mungkin muncul ketika bakteri cukup banyak dan sistem kekebalan tubuh tidak dapat melawan infeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius.

Tanda dan Gejala Bakteremia

Pada beberapa kasus, penyakit ini mungkin tanpa gejala. Ini karena sistem kekebalan tubuh biasanya dapat membersihkan bakteri dalam tubuh.

Beberapa tanda dan gejala yang mungkin timbul saat bakteremia menyebabkan infeksi aliran darah adalah:

  • Demam.
  • Gemetar.
  • Menggigil.
  • Pusing.
  • Perubahan status mental, seperti kebingungan.
  • Ruam, bintik ungu, atau kemerahan di sebagian besar tubuh.
  • Lekas marah dan kesulitan makan pada anak-anak.

Gejala infeksi di bagian tubuh lainnya adalah mual dan muntah, nyeri, atau sesak napas.

Kapan Harus ke Dokter?

Tanda-tanda infeksi dalam aliran darah seringkali tidak jelas dan mirip dengan kondisi lainnya. Namun, segera periksa ke dokter jika mengalami demam, menggigil, atau gemetar secara tiba-tiba.

Hal ini terutama berlaku jika memiliki risiko tinggi terkena infeksi aliran darah, seperti:

  • Sedang melawan infeksi di bagian tubuh lain, seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau pneumonia.
  • Baru-baru ini menjalani pencabutan gigi, prosedur medis, atau operasi.
  • Baru-baru ini dirawat di rumah sakit.

Penyebab Bakteremia

Bakteremia dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit ini. Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi dalam aliran darah.

Beberapa contoh bakteri yang dapat menginfeksi adalah:

  • Staphylococcus aureus, termasuk MRSA.
  • Escherichia coli (E. coli).
  • Bakteri pneumokokus.
  • Streptococcus Grup A.
  • Species Salmonella.
  • Pseudomonas aeruginosa.

Bakteremia sering kali disebabkan oleh:

  • Perawatan gigi seperti pembersihan gigi rutin atau pencabutan gigi.
  • Prosedur operasi.
  • Infeksi yang menyebar dari bagian tubuh lain ke dalam aliran darah.
  • Penggunaan perangkat medis, terutama kateter dan tabung pernapasan tetap.
  • Luka parah atau luka bakar.

Faktor Risiko Bakteremia

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena bakteremia, misalnya:

  • Infeksi di bagian tubuh, seperti luka terinfeksi atau pneumonia.
  • Kekebalan tubuh yang lemah akibat kondisi atau penggunaan obat dalam jangka panjang.
  • Bayi atau orang lanjut usia.
  • Penyakit jangka panjang seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), gagal jantung, atau diabetes.
  • Cedera baru-baru ini.
  • Penyalahgunaan obat melalui penyuntikan.

Diagnosis Bakteremia

Bakteri dalam darah dapat didiagnosis dengan melakukan kultur darah. Proses ini melibatkan pengambilan sedikit sampel darah dari pembuluh darah di lengan untuk diuji keberadaan bakteri.

Dokter mungkin juga melakukan tes tambahan tergantung pada dugaan penyebab infeksi, seperti:

  • Kultur dahak jika pasien tampaknya mengalami infeksi saluran pernapasan atau menggunakan selang pernapasan.
  • Kultur luka jika terdapat luka, luka bakar, atau setelah operasi.
  • Pengambilan sampel dari kateter in-dwelling atau perangkat lainnya.

Tes pencitraan juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi infeksi dalam tubuh.

Pengobatan Bakteremia

Pengobatan untuk bakteremia melibatkan penggunaan antibiotik secepat mungkin. Antibiotik ini membantu mencegah komplikasi seperti sepsis. Pasien akan dirawat di rumah sakit selama pengobatan.

Jika ditemukan bakteri dalam darah, pasien akan diberi antibiotik spektrum luas melalui infus intravena. Regimen antibiotik ini efektif melawan berbagai jenis bakteri.

Selama pengobatan, dokter mungkin melakukan tes sensitivitas antibiotik untuk menyesuaikan pengobatan dengan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.

Durasi pengobatan tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Pasien mungkin perlu minum antibiotik selama 1-2 minggu. Cairan infus dan obat lain dapat diberikan untuk membantu menjaga kondisi pasien stabil.

Komplikasi Bakteremia

Jika infeksi aliran darah tidak diobati, risiko komplikasi yang mengancam nyawa seperti sepsis dan syok septik akan meningkat.

Sepsis terjadi ketika respons kekebalan tubuh yang kuat terhadap infeksi memicu perubahan berbahaya pada tubuh, seperti peradangan. Perubahan ini bisa merusak organ-organ tubuh.

Sedangkan syok septik ditandai dengan penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dan dapat menyebabkan kegagalan organ.

Pencegahan Bakteremia

Orang dengan risiko tinggi mengalami komplikasi akibat bakteremia, seperti memiliki katup jantung buatan, sendi buatan, atau kelainan katup jantung, sering diberikan antibiotik sebelum prosedur yang dapat menyebabkan bakteremia. Tindakan pencegahan lainnya meliputi:

  • Perawatan gigi yang tepat.
  • Perawatan luka yang terinfeksi dengan operasi.
  • Penggunaan antibiotik.
  • Penggunaan kateter urine sesuai petunjuk.
  • Mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Bacteremia. https://www.drugs.com/cg/bacteremia.html. (Diakses pada 28 September 2020)
  2. Maggio, Paul M. Bacteremia. https://www.msdmanuals.com/home/infections/bacteremia-sepsis-and-septic-shock/bacteremia. (Diakses pada 28 September 2020)
  3. Schulman, Jill S. 2019. Everything You Want to Know About Bacteremia. https://www.healthline.com/health/bacteremia#causes. (Diakses pada 28 September 2020)
  4. Whitlock, Jennifer. 2019. Bacteremia Causes and Diagnosis. https://www.verywellhealth.com/bacteremia-defined-3157048. (Diakses pada 28 September 2020)

About The Author

Sapiosexual, Ketika Kecerdasan Menjadi Daya Tarik Seksual

Anuria: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan