Bahaya Minum Sambil Berdiri
Minum sambil berdiri sering dianggap sepele, tetapi sebenarnya ada beberapa bahaya yang terkait dengan kebiasaan ini yang perlu Anda waspadai. Meskipun ada orang yang tidak mengalami masalah saat minum sambil berdiri, secara medis masih belum ada bukti yang pasti mengenai bahayanya.
Berikut ini adalah beberapa bahaya minum sambil berdiri yang perlu diketahui:
1. Sakit perut
Minum sambil berdiri dapat menyebabkan sakit perut. Kebiasaan ini membuat kerongkongan menjadi sempit dan berkerut, sehingga makanan sulit dicerna. Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada perut.
2. Merusak dinding perut
Minum sambil berdiri juga dapat melukai dan merusak dinding perut bagian bawah. Tekanan air yang kuat saat minum dapat menyebabkan masalah pencernaan jangka panjang.
3. Radang sendi
Minum sambil berdiri dapat menyebabkan radang sendi karena mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di sendi dan meningkatkan risiko radang sendi.
4. Menghambat kerja ginjal
Minum sambil berdiri dapat menyebabkan gangguan pada proses penyaringan air oleh ginjal. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan saluran kemih dan bahkan kerusakan ginjal permanen dalam kasus yang lebih serius.
5. Menyebabkan mulas dan kembung
Minum sambil berdiri dapat menyebabkan kerusakan pada sfingter dan menyebabkan mulas atau sensasi terbakar karena asam lambung yang mengalir ke atas. Minum sambil berdiri juga dapat menyebabkan gas dan kembung pada perut.
6. Terganggunya kesehatan jantung
Kebiasaan minum sambil berdiri dapat memicu penyakit jantung, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Saraf pada usus yang menyebar hampir ke seluruh bagian tubuh dapat menjadi tegang.
7. Gangguan saluran kandung kemih
Minum sambil berdiri dapat mengganggu saluran kandung kemih. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran pada saluran kemih dan gangguan pada saluran kemih.
8. Naiknya asam lambung
Minum sambil berdiri dapat menyebabkan naiknya asam lambung dan dapat menyebabkan luka pada lambung jika terjadi secara terus-menerus.
9. Gangguan sistem saraf kelana
Kebiasaan minum sambil berdiri dapat mengganggu sistem saraf kelana, yang mengendalikan hampir semua lapisan endotel di usus. Hal ini dapat menyebabkan gangguan saraf.
10. Keseimbangan tubuh terganggu
Minum sambil berdiri dapat mengganggu keseimbangan tubuh karena menekan jaringan organ dalam sistem saraf pusat. Hal ini dapat memicu ketidaknormalan fungsi saraf.
Para ahli kesehatan belum menemukan bukti yang kuat mengenai bahaya minum sambil berdiri. Namun, minum dalam keadaan duduk dianggap lebih bermanfaat daripada minum sambil berdiri.
Jadi, perhatikan bahaya-bahaya tersebut dan perhatikan kebiasaan minum Anda.
About The Author
