Batasan empat cangkir kopi setiap hari
Pakar kesehatan dari European Food Safety Authority menyarankan agar kita hanya minum maksimal empat cangkir kopi sehari. Jika kita melebihi batas ini, maka akan timbul efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut adalah efek buruk yang bisa terjadi jika kita minum kopi secara berlebihan.
Munculnya kecemasan
Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan dengan cara memblokir efek adenosine, bahan kimia dalam otak yang membuat tubuh lelah. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan hormon adrenalin. Jika jumlahnya berlebihan, maka kita akan mengalami gangguan kecemasan dan suasana hati yang tidak stabil.
Jantung berdebar-debar
Minum kopi dalam dosis berlebihan dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung. Bahkan sedikit konsumsi kopi saja sudah dapat memberikan dampak ini, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan minuman ini.
Insomnia atau susah tidur
Bagi yang minum kopi di sore atau malam hari, risiko terkena insomnia atau susah tidur akan meningkat. Jika konsumsi kopi dilakukan secara berlebihan, risiko susah tidur juga semakin tinggi.
Peningkatan tekanan darah
Kopi bermanfaat untuk kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit kardiovaskular, termasuk stroke. Namun, minum kopi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah atau risiko terkena hipertensi.
Sakit kepala
Kafein dalam kopi dapat membantu mengatasi sakit kepala dalam jumlah yang moderat. Namun, risiko sakit kepala dan kelelahan meningkat jika kafein dikonsumsi berlebihan.
Batasan minum kopi yang aman
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kandungan kafein dalam kopi dapat bervariasi, berkisar antara 50 hingga 235 mg, tergantung jenis kopi yang diminum. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings menunjukkan bahwa minum 4 cangkir kopi sehari dianggap berlebihan, terutama bagi mereka yang berusia di atas 55 tahun.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa konsumsi 2 atau 3 cangkir kopi per hari masih dianggap wajar dan memiliki manfaat kesehatan. Namun, minum kopi tanpa gula, krim, sirup, atau whipped cream disarankan agar manfaat kesehatannya dapat dirasakan. Menambahkan gula atau bahan lain hanya akan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, atau penyakit jantung.
Sebagai contoh, minum secangkir vanilla latte dengan tambahan gula atau sirup secara rutin dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan yang serius.
Sebagai contoh, minum secangkir vanilla latte dengan tambahan gula atau sirup secara rutin dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan yang serius.