Apa Itu Baby Walker?
Baby walker adalah alat bantu jalan yang digunakan bayi dan balita sebelum ia benar-benar bisa berjalan sendiri.
Baby walker memiliki banyak nama, seperti go-cart, standing stool, baby runners, walking stools, dan trainers. Baby walker digunakan untuk melatih bayi berjalan. Pada abad ke-17, baby walker diyakini membantu bayi menjadi tegak.
Baby walker yang beredar saat ini terbuat dari plastik keras dengan roda di bagian bawahnya. Ada juga baby walker stasioner yang tidak bergerak. Namun, penggunaan baby walker memiliki bahaya.
Bahaya Baby Walker pada Bayi
Penggunaan baby walker memiliki beberapa bahaya, di antaranya:
1. Menghambat pertumbuhan tulang belakang
Baby walker bisa menghambat pertumbuhan tulang belakang pada bayi dan mengurangi otot yang diperlukan untuk berjalan.
2. Menghambat kecerdasan bayi
Penggunaan baby walker berdampak buruk pada pertumbuhan kecerdasan dan psikologis bayi. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan baby walker dapat membuat pertumbuhan bayi menjadi lebih lambat.
3. Kemampuan berjalan bayi terlambat
Bayi yang menggunakan baby walker membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa berjalan dibandingkan dengan bayi yang tidak menggunakan baby walker.
4. Risiko jatuh dari tangga
Penggunaan baby walker bisa menyebabkan bayi jatuh dari tangga.
5. Kehilangan keseimbangan
Penggunaan baby walker dapat menyebabkan bayi kehilangan keseimbangan dan jatuh.
6. Risiko luka di kepala karena jatuh
Jatuh dari baby walker dapat menyebabkan cedera kepala pada bayi yang belum memiliki tulang tengkorak yang kuat.
7. Risiko kematian karena kecelakaan
Baby walker dapat menyebabkan berbagai insiden berbahaya, seperti bayi meraih benda yang berbahaya atau jatuh ke kolam renang.
8. Menghambat perkembangan otot
Penggunaan baby walker dapat menghambat perkembangan otot bayi yang penting untuk berjalan.
Orang tua harus mempertimbangkan ulang penggunaan baby walker dan menggunakan metode tradisional untuk melatih bayi berjalan.
Ada beberapa tips melatih bayi berjalan tanpa menggunakan baby walker:
1. Biarkan bayi duduk tanpa bantuan
Biarkan bayi duduk tanpa dukungan punggung dan berlatih duduk di kursi.
2. Tunjukkan sesuatu yang menarik minat bayi
Berikan bayi mainan yang menarik minatnya untuk memperkuat otot punggungnya.
3. Biarkan bayi menjelajah ruangan
Biarkan bayi menjelajah ruangan dan berpegangan pada furnitur untuk berlatih berjalan.
4. Menggunakan mainan dorong atau tarik
Gunakan mainan yang dapat didorong atau ditarik sebagai alat bantu berjalan bayi.
5. Biarkan bayi berjalan tanpa alas kaki
Biarkan bayi berjalan tanpa alas kaki untuk merasakan permukaan lantai secara langsung.
6. Bantu bayi berjalan
Bantu bayi berjalan dengan menahan tangannya sampai ia bisa melakukannya sendiri.
7. Selalu memantau perkembangan bayi di rumah
Jaga keamanan rumah dan hindari benda berbahaya saat bayi mulai berjalan.
Pastikan rumah aman bagi bayi dan pantau perkembangan berjalannya bayi dengan baik.
Dengan memperhatikan bahaya baby walker dan menggunakan metode melatih bayi berjalan yang aman, tumbuh kembang bayi dapat berjalan dengan optimal.
Yuk, mulai sekarang latih bayi berjalan dengan cara yang aman dan efektif!