Dampak makan daging ikan setiap hari
Jika kita makan daging ikan laut terlalu sering, ada kemungkinan risiko terkena keracunan merkuri akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh kandungan merkuri yang bisa ditemukan di dalam ikan yang kita konsumsi. Meskipun ikan laut mengandung protein dan omega 3 yang baik untuk kolesterol, jika mengonsumsi merkuri terlalu banyak, risiko keracunan atau gangguan neuro-degeneratif akan meningkat.
Mercury aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang kecil. Namun, jika berlebihan pada anak-anak, dapat menyebabkan defisit neurologis dan gangguan perkembangan.
Ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi
Ikan yang berukuran besar cenderung memiliki kadar merkuri yang tinggi karena usianya yang lebih lama. Beberapa jenis ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi adalah ikan todak, ikan hiu, ikan marlin, ikan bigeye tuna, ikan king mackerel, tilefish, dan ikan orange roughly. Lebih baik membatasi konsumsi ikan-ikan tersebut dan mengonsumsi ikan air tawar seperti lele dan patin yang kadar merkurinya lebih rendah. Ikan salmon dan nila juga aman untuk dikonsumsi.
Perdebatan mengenai konsumsi ikan
Profesor Eric Eric dari Harvard School of Public Health mengatakan bahwa konsumsi ikan setiap hari sebenarnya tidak apa-apa, tetapi sebaiknya dibatasi untuk ibu hamil dan anak-anak. Beberapa pakar kesehatan setuju dengan pendapat Eric, tetapi ada yang masih khawatir dengan paparan merkuri berbahaya.
Manfaat makan ikan secara rutin
Mengonsumsi daging ikan dua atau tiga kali dalam seminggu dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mencegah peradangan.
Manfaat dari makan ikan antara lain:
Mendapatkan lemak baik
Ikan mengandung asam lemak omega 3 yang dapat menurunkan kolesterol, trigliserida, tekanan darah, serta memperbaiki fungsi otak. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Mendapatkan vitamin D
Makan ikan dapat memberikan tubuh asupan vitamin D yang cukup, sehingga tubuh lebih baik dalam menyerap nutrisi.
Mencegah depresi
Makan ikan secara teratur terkait dengan risiko depresi yang lebih rendah. Asam lemak omega 3 diduga dapat mempengaruhi kadar hormon dan meningkatkan suasana hati.
About The Author
