Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Awas, Kurang Minum Bisa Memicu Sakit Pinggang

Myles Bannister

Konsumsi dua liter air putih dalam sehari dapat membuat tubuh terhidrasi baik dan sistem tubuh berjalan lancar. Konsumsi yang cukup juga bisa mencegah sakit pinggang.

Konsumsi air putih tidak langsung berhubungan dengan sakit pinggang, menurut dr. Budi Wiweko, SpOG (K). Namun, jika tubuh mengalami dehidrasi akibat kurang minum, dapat terganggu fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit yang mempengaruhi pinggang.

Penelitian juga dilakukan oleh Prof. Dr. dr. Parlindungan Siregar dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, dan pihaknya menyatakan bahwa kurang minum dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Dehidrasi bukanlah faktor utama penyebab batu ginjal, menurut mereka. Namun, dehidrasi berperan dalam munculnya penyakit tersebut. Penyakit batu ginjal bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kandungan kalsium berlebihan dalam saluran kencing.

Penyebab Sakit Pinggang

Penyebab sakit pinggang dapat dibagi menjadi dua, yaitu mekanis dan medis.

Penyebab mekanis disebabkan oleh pengikisan struktur dan daya tahan pinggang, seperti sendi, cakram, otot, saraf, dan tulang. Faktor utama penyebab ini adalah usia. Beberapa kondisi mekanis meliputi:

Pengikisan cakram tulang belakang

Penurunan kekuatan cakram tulang belakang dalam menahan beban atau melakukan aktivitas tertentu.

Perubahan struktur tulang

Perubahan struktur tulang umumnya terjadi saat usia bertambah tua dan dapat mempengaruhi postur tubuh. Contohnya adalah skoliosis, kyphosis, dan lordosis.

Stenosis spinal

Penekanan pada saraf tulang belakang karena penyempitan saluran saraf di tulang belakang menyebabkan rasa sakit seperti kram, lemas, atau mati rasa, terutama saat berdiri atau berjalan.

Keseleo

Cedera yang mengakibatkan tekanan pada tendon atau otot, misalnya saat terpeleset, duduk salah posisi, mengangkat beban berat, atau meregangkan otot secara berlebihan. Dalam kondisi parah, ligamen dapat robek.

Cedera cakram tulang belakang

Cakram tulang belakang yang robek atau terluka saat penderita jatuh atau tergelincir. Dalam situasi tertentu, cakram dapat menekan saraf tulang belakang, menyebabkan rasa sakit seperti tertusuk atau terbakar di bagian pinggang hingga kaki.

Inflamasi atau penekanan pada saraf tulang belakang bisa terjadi ketika cakram yang terjepit menekan saraf tulang belakang secara berlebihan. Bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf yang tertekan akan mengalami rasa sakit, kesemutan, atau mati rasa.

Ada juga beberapa kondisi medis yang dapat memicu sakit pinggang, seperti osteoporosis, peradangan sendi, fibromyalgia, penyebaran kanker dari organ tubuh lainnya, aneurisma aorta, hingga endometriosis.

Selain usia, faktor seperti genetik, gaya hidup tidak aktif, jarang melakukan aktivitas fisik, obesitas, pekerjaan, dan kehamilan dapat meningkatkan risiko sakit pinggang.

Banyak kasus sakit pinggang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Istirahat, mandi dengan air hangat, dan penggunaan obat seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu mempercepat pemulihan.

About The Author

Masker N95 Tipe 8210 3M

10 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya