Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Awas, Jangan Gunakan Plastik sebagai Pembungkus Lontong

Myles Bannister

Nah, jika lontong biasanya dibuat dari daun, kini karena semakin terbatasnya ketersediaan daun alami di banyak daerah, terutama kota besar, banyak orang yang menggunakan plastik sebagai pengganti daun. Apakah ini aman?

Wadah dan kemasan plastik untuk makanan

Wadah makanan dari plastik tidak semuanya bisa digunakan berulang kali, dan kemasan plastik untuk makanan juga tidak semuanya aman untuk pembungkus makanan.

pic credit: torbakhopper

Wadah pembungkus makanan yang aman untuk digunakan memiliki tanda segitiga dengan angka 5 di tengahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa wadah tersebut aman untuk makanan atau food based. Lalu, bagaimana dengan kemasan plastik untuk lontong?

Keamanan plastik sebagai kemasan makanan

Plastik sebagai wadah atau pembungkus makanan disebut sebagai zat yang tidak mudah bereaksi atau bersifat inert, sehingga tidak menimbulkan bahaya. Sayangnya hal ini tidak sepenuhnya terbukti.

International Agency for Research on Cancer menyebutkan bahwa bahan tambahan pada plastik kemasan, seperti antioksidan sintetik, pelicin hingga pewarna merupakan hal yang menimbulkan risiko pada kesehatan.

Salah satu kandungan yang membuat lontong plastik kemasan berbahaya adalah zat vinil klorida yang dapat berperan sebagai karsinogenik atau penyebab kanker, terutama jika dipanaskan atau dimasak dalam suhu tinggi.

Vinil klorida ini dapat diserap oleh makanan ketika kedua bahan tersebut dipanaskan bersamaan.

Apakah kita tidak boleh menggunakan lontong kemasan plastik?

Sebelum membahas keamanan penggunaan plastik untuk membungkus lontong, Anda perlu tahu bahwa ada berbagai jenis plastik kemasan yang tersedia di pasaran.

Plastik yang biasa digunakan untuk membungkus adalah plastik bening. Beberapa jenis plastik bening yang tersedia adalah plastik jenis polypropylene atau PP, orientes polystyrene atau OPP, high density polyethylene atau HDPE dan low density polyethylene LDPE.

Ternyata, tidak semua jenis plastik bening itu aman digunakan sebagai pembungkus makanan.

Titik leleh dan titik lunak plastik kemasan

Jika pada wadah plastik tanda segitiga menjadi pembeda, pada plastik kemasan bening, perbedaannya adalah adanya perbedaan jenis titik leleh dan titik lunak.

Jenis plastik dengan titik leleh dan titik lunak yang tinggi, yaitu di atas 100 derajat celsius, dinilai aman untuk makanan, termasuk jika digunakan sebagai pembungkus lontong.

Dari berbagai jenis plastik bening, sebagian besar jenis PP, OPP, dan HDPE adalah jenis dengan titik leleh dan titik lunak yang tinggi.

Hal ini membuat perebusan atau pengukusan makanan menggunakan plastik jenis ini menjadi aman. Sedangkan, plastik jenis LDPE memiliki titik lunak yang rendah, yaitu di bawah 98 derajat celsius.

Sulit membedakan jenis plastik yang aman untuk kemasan lontong

Nah, jenis plastik yang aman digunakan untuk makanan tersebut, disebut oleh Badan POM sebagai salah satu hal yang sulit untuk dibedakan. Plastik yang aman untuk kemasan makanan haruslah plastik dengan titik lunak dan leleh yang teruji dan memenuhi syarat uji dari laboratorium.

Penggunaan lontong dari bahan organik, seperti daun pisang, daun kelapa, atau daun palem, tentu cenderung lebih aman. Penggunaan daun tidak melibatkan bahan tambahan dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Penggunaan lontong dari bahan organik, seperti daun pisang, daun kelapa, atau daun palem, tentu cenderung lebih aman. Penggunaan daun tidak melibatkan bahan tambahan dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.

About The Author

Licostan: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Manfaat Tahu untuk Kesehatan