Asetilkolin adalah obat yang digunakan untuk menunjang operasi mata seperti keratoplasti, operasi katarak, dan iridektomi. Dengan obat ini, risiko peningkatan tekanan mata dapat diminimalisir.
Informasi lebih lanjut mengenai obat asetilkolin:
Rangkuman Informasi Obat Asetilkolin
| Nama obat | Asetilkolin |
| Golongan obat | Miotik |
| Kategori obat | Obat resep |
| Manfaat obat | · Mencegah risiko peningkatan tekanan mata |
· Menunjang jenis operasi mata yang memerlukan miosis
Cara Kerja Obat Asetilkolin
Obat asetilkolin bekerja dengan menyebabkan miosis dan memperlebar pembuluh darah pada mata. Obat ini diberikan sebelum operasi mata dilakukan.
Manfaat Obat Asetilkolin
Obat Asetilkolin diperlukan untuk operasi mata seperti keratoplasti, operasi katarak, dan iridektomi. Manfaat obat ini antara lain:
- Mencegah risiko peningkatan tekanan mata
- Menunjang jenis operasi mata yang memerlukan miosis
- Melebarkan pembuluh darah
Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk. Penggunaan yang tidak tepat dapat berbahaya.
Kontraindikasi Obat Asetilkolin
Obat asetilkolin tidak disarankan atau diperkenankan untuk digunakan oleh orang-orang dengan penyakit seperti PPOK, asma, Parkinson, infeksi saluran kemih, tukak lambung, tekanan darah rendah, epilepsi, dan gangguan fungsi jantung.
Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki salah satu penyakit di atas. Dokter mungkin akan memberikan obat alternatif yang lebih aman.
Dosis Obat Asetilkolin
Asetilkolin merupakan obat resep yang diberikan oleh dokter sebelum operasi mata dilakukan. Dosis obat ini mungkin berbeda-beda tergantung kebutuhan, namun dosis ideal adalah:
- Dewasa: 5-20 mg, disuntikkan langsung ke mata. Efek obat berlangsung sekitar 20 menit. Jika diperlukan, dosis kedua dapat diberikan dengan dosis yang sama.
Pastikan dokter yang menangani Anda memberikan dosis yang tepat. Penggunaan obat asetilkolin melebihi dosis dapat berdampak negatif.
Petunjuk Penggunaan Obat Asetilkolin
Ikuti petunjuk penggunaan obat asetilkolin berikut sebelum menggunakannya:
- Gunakan obat sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter
- Pastikan obat dalam kondisi baik
- Penerapan prosedur suntik obat harus dilakukan oleh dokter atau perawat
- Pastikan Anda minum banyak air, istirahat yang cukup, dan mengikuti aktivitas lain sesuai petunjuk dokter
Petunjuk Penyimpanan Obat Asetilkolin
Simpan obat asetilkolin dengan benar agar tetap berkualitas. Berikut adalah petunjuk penyimpanan asetilkolin:
- Simpan di tempat dengan suhu 15 – 30 derajat celcius
- Hindari tempat yang lembap
- Jauhkan dari sinar matahari langsung
- Buang obat jika sudah kedaluwarsa
Efek Samping Obat Asetilkolin
Penggunaan obat asetilkolin untuk operasi mata dapat menyebabkan efek samping berikut: sakit kepala, mual, muntah, diare, hipotensi, peningkatan frekuensi buang air kecil, perlambatan detak jantung, pembengkakan kornea, penglihatan kabur, lakrimasi, rhinorrhea, gangguan pernapasan, produksi keringat berlebih, dan reaksi alergi.
Segera kunjungi dokter jika mengalami efek samping tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tindakan medis sesuai kebutuhan.
Interaksi Obat Asetilkolin
Asetilkolin dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti ketorolac, diclofenac, timolol, carvedilol, metoprolol, atenolol, propranolol, memantine, dan donepezil. Beritahukan kepada dokter jika Anda menggunakan obat-obatan tersebut.
Peringatan dan Perhatian Obat Asetilkolin
Perhatikan hal berikut sebelum menggunakan asetilkolin:
- Tidak menggunakan asetilkolin jika sedang menggunakan obat yang berinteraksi
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, dan efek samping lainnya
- Beritahukan dokter jika sedang menggunakan obat lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit
Referensi:
- Drugs.com: Acetylcholine – https://www.drugs.com/cdi/acetylcholine.html
- Britannica: Acetylcholine – https://www.britannica.com/science/acetylcholine
About The Author
