Baca terus untuk informasi lengkap tentang obat ascardia, termasuk indikasi, kontraindikasi, bentuk sediaan, manfaat, dosis, dan efek samping.
Indikasi Ascardia
Obat ascardia diberikan kepada pasien dengan gangguan pembekuan darah dan penumpukan trombosit. Pasien dengan infark miokard, penyakit kardiovaskular, atau yang menjalani operasi bypass jantung juga bisa mengonsumsi ascardia. Pasien dengan serangan iskemik dan stroke harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ascardia.
Kontraindikasi Ascardia
Pasien yang alergi terhadap asetosal atau memiliki masalah darah, seperti hemofilia, tidak boleh menggunakan ascardia. Anak di bawah 16 tahun dan ibu menyusui juga tidak diperbolehkan mengonsumsi ascardia. Pasien dengan tukak peptik aktif juga memiliki kontraindikasi terhadap ascardia.
Peringatan
Orang dengan gangguan hati dan ginjal, tukak peptik, asma, atau hipertensi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ascardia.
Bentuk Sediaan Ascardia
Ascardia tersedia dalam bentuk tablet salut enterik dengan kandungan asetosal 80 mg atau 160 mg.
Manfaat Ascardia
Ascardia memiliki manfaat sebagai obat antiplatelet yang mengobati masalah kardiovaskular. Selain itu, ascardia juga dapat mengurangi pembentukkan trombus, mencegah serangan penyakit jantung, dan mengatasi gangguan pembekuan darah dan penyumbatan pembuluh darah. Ascardia juga dapat mengurangi risiko terjadinya stroke dan iskemia otak.
Dosis Ascardia
Dosis ascardia untuk orang dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 80-160 mg per hari. Dosis untuk anak di bawah 12 tahun harus ditentukan oleh dokter. Ascardia sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk menghindari iritasi lambung.
Efek Samping Ascardia
Penggunaan ascardia pada orang yang alergi terhadap asetosal dapat menyebabkan efek samping berupa gatal-gatal, ruam kulit, sesak napas, mual, muntah, pusing, dan pembengkakan wajah. Ascardia juga dapat menyebabkan bronkospasme dan pendarahan pada saluran cerna. Efek samping lainnya termasuk nyeri lambung, hipoprotrombinemia, dan trombositopenia.
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id