Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Asam Askorbat: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Kenali lebih jauh tentang Asam askorbat mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya berikut ini.

Rangkuman Informasi Obat Asam askorbat

Nama Obat Asam askorbat
Kelas Obat Suplemen
Kategori Obat bebas
Manfaat Obat Antioksidan, meningkatkan sistem imun
Dikonsumsi Oleh Dewasa dan anak-anak
Sediaan Obat Tablet effervescent, tablet hisap, cairan injeksi

Manfaat Asam askorbat

Fungsi asam askorbat adalah menjaga sistem imun tubuh dan sebagai antioksidan. Antioksidan asam askorbat umumnya didapatkan dari sumber makanan. Penggunaan asam askorbat vitamin C dalam bentuk suplemen dilakukan untuk mengatasi defisiensi vitamin C.

Manfaat dan fungsi asam askorbat sebagai suplemen meliputi:

1.Mengobati dan mencegah penyakit scurvy

Scurvy adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Seseorang yang jarang mengonsumsi buah dan sayur berisiko tinggi terkena scurvy. Gejala scurvy meliputi lemah, lelah, gusi berdarah, dan gangguan pada kulit.

2. Membantu penyerapan zat besi

Fungsi asam askorbat yang kedua adalah membantu penyerapan zat besi. Konsumsi vitamin C bersama zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Hal ini menyebabkan kekurangan vitamin C juga dapat memicu anemia, karena zat besi sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.

3. Antioksidan dan meningkatkan sistem imun

Suplemen vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kerusakan sel. Antioksidan asam askorbat tidak hanya dimanfaatkan untuk kesehatan, tapi juga dalam bidang kecantikan untuk mencegah penuaan.

Asam askorbat vitamin C juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Konsumsi vitamin C ketika gejala penyakit ringan seperti flu muncul umumnya dapat membantu tubuh pulih tanpa harus mengonsumsi obat-obatan lain.

Selain fungsi asam askorbat di atas, beberapa fungsi vitamin C lainnya adalah mengosongkan perut pada prosedur kolonoskopi, meningkatkan protein dalam urin, tekanan darah tinggi, radang lambung, dan lainnya.

Asam askorbat dapat diberikan bersamaan dengan obat-obatan lain untuk mengatasi kondisi-kondisi tersebut.

Dosis Asam askorbat

Sediaan Asam askorbat beragam mulai dari tablet, tablet hisap, tablet effervescent, dan juga cairan injeksi. Dosis harian asam askorbat yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

  • Usia 0-6 bulan: 40 mg/hari.
  • Usia 7-12 bulan: 50 mg/hari.
  • Usia 1-3 tahun: 15 mg/hari.
  • Usia 4-8 tahun: 25 mg/hari.
  • Usia 9-13 tahun: 45 mg/hari.
  • Perempuan usia 14-18 tahun: 65 mg/hari.
  • Remaja hamil: 80 mg/hari.
  • Remaja menyusui: 115 mg/hari
  • Laki-laki usia 14-18 tahun: 75 mg/hari.
  • Pria 19 tahun ke atas: 90 mg/hari.
  • Wanita 19 tahun ke atas: 75 mg/hari.
  • Wanita hamil: 85 mg/hari.
  • Wanita menyusui: 120 mg/hari.

Apabila Anda perokok, dosis harus ditambahkan 35 mg/hari. Dosis di atas adalah dosis harian asam askorbat. Dosis bisa didapatkan dari suplemen atau dari asupan diet lainnya.

Dosis suplemen dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Gunakan obat ini sesuai dosis yang disarankan dan jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Asam askorbat

Asam askorbat harus digunakan sesuai petunjuk penggunaannya. Berikut cara minum asam askorbat yang benar:

  • Gunakan suplemen asam askorbat sesuai dosis yang disarankan.
  • Gunakan suplemen asam askorbat pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Apabila dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Apabila tidak sengaja mengonsumsi suplemen asam askorbat melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.

Petunjuk Penyimpanan Asam askorbat

Berikut petunjuk penyimpanan asam askorbat yang harus diperhatikan:

  • Simpan suplemen vitamin C pada suhu ruangan.
  • Simpan suplemen asam askorbat di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari suplemen asam askorbat dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari suplemen asam askorbat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Asam askorbat

Setiap jenis obat memiliki potensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan vitamin. Asam askorbat juga memilki potensi menimbulkan efek samping. Berikut beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan asam arkorbat:

Efek samping lain yang lebih serius namun lebih jarang terjadi adalah seperti:

  • Buang air kecil menyakitkan
  • Urin mengandung darah
  • Reaksi alergi seperti ruam, gatal, bengkak pada wajah, lidah, tenggorokan, pusing, kesulitan bernapas.

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi tertentu dari setiap pasien yang berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Asam askorbat

Interaksi obat dapat terjadi ketika Asam askorbat digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Asam askorbat:

  • Aluminium
  • Estrogen
  • Fluphenzine
  • Kemoterapi
  • Obat untuk HIV/AIDS, protease inhibitor
  • Statin
  • Niacin
  • Warfarin

Obat-obatan lain yang mungkin juga dapat berinteraksi adalah seperti:

  • Acetaminophen
  • Aspirin
  • Trilisate
  • Nicardipine
  • Nifediine
  • Salsalate

Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan baik resep maupun non-resep. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.

Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Asam askorbat untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Asam askorbat

Asam askorbat tersedia dalam sediaan obat bebas dan dapat juga dikombinasikan dengan obat lain dan masuk ke dalam golongan obat resep. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.

Berikut beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Asam askorbat:

  • Jangan gunakan suplemen ini pada pasien yang hipersensitif terhadap asam askorbat vitamin C dan komponen lain yang terkandung dalam suplemen ini.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan kondisi seperti hamil, menyusui, memiliki riwayat penyakti ginjal, memiliki riwayat defisiensi G6PD, diabetes, dan kelainan darah.

Sumber:

  1. VITAMIN C (ASCORBIC ACID) – https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid diakses 26 April 2019
  2. Vitamin C – https://medlineplus.gov/ency/article/002404.htm diakses 26 April 2019
  3. ASAM ASKORBAT – http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-askorbat diakses 26 April 2019

About The Author

Manfaat Daun Zaitun bagi Kesehatan Tubuh

Kolik pada Bayi: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya