Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Asal-usul Kotoran Telinga

Myles Bannister

Kotoran telinga berfungsi untuk menyaring debu, menjaga kebersihan telinga, dan melindungi saluran telinga dari infeksi. Biasanya, kotoran telinga adalah cairan yang secara alami hilang tanpa menyebabkan masalah apa pun. Ketika lapisan kulit di dalam saluran telinga terkelupas, kotoran telinga akan ikut terbawa ke bagian luar saluran telinga dan keluar dengan sendirinya.

Warna kotoran telinga bervariasi, mulai dari coklat muda hingga coklat tua atau oranye. Pada anak-anak, kotoran telinga biasanya lebih lembut dan berwarna lebih terang dari pada dewasa. Anak-anak menghasilkan banyak kotoran telinga yang akan berkurang seiring bertambahnya usia.

Secara normal, kotoran telinga hanya diproduksi di luar saluran telinga dan tidak akan menyumbat saluran telinga yang lebih dalam, kecuali jika terdorong masuk saat membersihkan telinga dengan cotton bud, jepitan rambut, atau jari. Kotoran telinga yang menyumbat dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau masalah lain seperti tinitus (denging di telinga), telinga penuh atau berdengung, atau vertigo. Membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud, jari, atau benda lain justru bisa mendorong kotoran ini lebih dalam dan menempel pada gendang telinga.

Sebagian besar masalah yang disebabkan oleh kotoran telinga dapat diatasi di rumah. Bantuan dari tenaga medis hanya diperlukan jika ada kotoran yang besar dan keras. Perhatikan gejala berikut sebelum Anda memutuskan untuk menghubungi dokter atau tidak.

Gejala

  • Keluarnya darah atau lendir dari dalam saluran telinga
  • Adanya denging di telinga atau telinga terasa penuh yang tidak hilang-hilang
  • Penurunan pendengaran

Pengobatan di rumah

  • Lunakkan kotoran telinga dengan minyak atau campuran hidrogen peroksida dan air hangat dengan perbandingan yang sama. Teteskan 2 tetes minyak atau campuran tersebut ke saluran telinga dua kali sehari maksimal selama 5 hari. Pastikan minyak atau cairan yang digunakan hangat, karena cairan yang dingin dapat menyebabkan nyeri dan gangguan keseimbangan pada telinga.
  • Jika kotoran telinga sudah lunak, yang perlu Anda lakukan adalah mandi atau membilas telinga dengan air hangat. Arahkan air ke telinga, kemudian miringkan kepala hingga kotoran telinga keluar. Keringkan telinga dengan handuk atau tisu yang dipilin.
  • Jika minyak dan bilasan air tidak membantu, Anda bisa menggunakan tetes telinga pelunak kotoran telinga yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Lakukan bilasan setiap malam selama 1-2 minggu. Pastikan air yang digunakan untuk membilas cukup hangat. Cairan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan rasa pusing.
  • Jangan menggunakan cotton bud, jepitan rambut, atau benda lain untuk membersihkan telinga.
  • Jangan menggunakan cairan pembersih yang tidak dirancang khusus untuk telinga.

Pantau perubahan yang terjadi dan hubungi dokter jika:

  • Anda mengalami nyeri, penurunan pendengaran, denging di telinga, pusing, gatal, atau keluar cairan dari telinga setelah melakukan perawatan telinga sendiri di rumah
  • Anda mengalami gejala lain, seperti mual atau gangguan keseimbangan
  • Gejala-gejala yang disebabkan oleh sumbatan kotoran telinga yang sudah ada semakin memburuk setelah melakukan perawatan di rumah

Pencegahan

Kotoran telinga adalah bahan yang normal dihasilkan di saluran telinga dan berfungsi untuk melindungi saluran telinga luar. Normalnya, kotoran telinga akan keluar atau berkurang tanpa menimbulkan masalah apa pun. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah infeksi dan sumbatan akibat kotoran telinga:

  • Mengejaga agar kotoran telinga tetap lembut dengan meneteskan 1-2 tetes minyak atau hidrogen peroksida yang dicampur dengan air hangat.
  • Jangan menggunakan cotton bud, jepitan rambut, atau benda lain untuk membersihkan telinga.
  • Hindari agar air, sabun, atau sampo tidak masuk ke saluran telinga saat mandi. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi.
  • Jaga agar telinga tetap kering, seperti menutup telinga saat keramas, menggerakkan kepala untuk mengeluarkan air dari telinga setelah mandi atau berenang, dan mengeringkan telinga dengan handuk atau tisu yang dipilin.

About The Author

Kaltrofen: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Manfaat Apel untuk Ibu Hamil: Cegah Anemia, Redakan Mual, dan Lainnya