Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Arthritis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Lainnya

Myles Bannister

Oleh karena itu, yuk simak penjelasan lengkap tentang arthritis! Penjelasan ini akan membahas pengertian, jenis-jenis, penyebab, gejala, diagnosis, dan cara mengobati penyakit arthritis.

Apa itu arthritis?

Arthritis adalah penyakit akibat peradangan pada satu atau beberapa sendi. Orang yang mengalami arthritis akan merasakan nyeri pada sendi.

Pada kasus yang lebih parah, penderita arthritis mengalami kesulitan bergerak. Orang tua atau lebih dari usia 65 tahun lebih berisiko mengalami arthritis, tetapi anak-anak juga dapat terkena penyakit ini.

Wanita cenderung lebih berisiko mengalami arthritis daripada pria. Wanita lanjut usia, khususnya yang berusia di atas 65 tahun, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap arthritis.

Jenis-jenis arthritis

Arthritis terdiri dari banyak jenis karena setiap tubuh manusia memiliki lebih dari 100 jenis peradangan sendi.

Jenis-jenis arthritis yang paling umum terjadi yaitu:

1. Osteoartritis

Osteoartritis adalah jenis arthritis yang paling sering terjadi. Jenis ini juga disebut degeneratif arthritis. Osteoartritis terjadi karena hilangnya jaringan tulang rawan yang menjadi bantalan tulang.

Tulang pada penderita osteoartritis akan saling bergesekan, menyebabkan rasa sakit, nyeri, dan bengkak. Penderita juga akan mengalami kekakuan pada sendi.

2. Rheumatoid arthritis

Jenis arthritis yang sering terjadi setelah osteoartritis adalah rheumatoid arthritis. Jenis ini berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Sistem imun menyerang sendi, menyebabkan peradangan dan erosi pada sendi.

3. Infectious arthritis

Jenis arthritis lain yang juga sering terjadi adalah infectious arthritis. Arthritis jenis ini disebabkan oleh mikroorganisme merugikan yang masuk ke dalam sendi dan menginfeksinya. Infeksi bakteri, virus, atau jamur pada sendi menyebabkan peradangan.

Contoh mikroorganisme yang sering menginfeksi sendi adalah salmonella, shigella, klamidia, gonore, dan lainnya. Arthritis menular dapat menjangkiti melalui berbagai media termasuk jarum suntik.

4. Metabolic arthritis

Jenis arthritis lainnya adalah metabolic arthritis. Jenis ini biasanya diderita oleh pasien dengan kadar asam urat tinggi. Asam urat berbentuk kristal berbentuk jarum di sendi menyebabkan nyeri yang parah. Kondisi ini juga dikenal sebagai serangan asam urat.

Nyeri pada metabolic arthritis akan berkurang ketika kadar asam urat rendah.

Ada juga jenis arthritis lainnya seperti:

  1. Ankylosing Spondylitis
  2. Penyakit Behçet
  3. Bursitis
  4. Chondromalacia Patella
  5. Penyakit Ehlers-Danlos
  6. Fibromyalgia
  7. Granulomatosis dengan Polyangiitis
  8. Hemochromatosis
  9. Juvenile Arthritis
  10. Juvenile Scleroderma
  11. Lupus
  12. Polymyositis
  13. Dermatomyositis
  14. Osteoporosis
  15. Psoriatic Arthritis
  16. Scleroderma
  17. Spinal Stenosis
  18. Spondyloarthritis
  19. Tendinitis
  20. Vasculitis
  21. Dan lainnya

Penyebab penyakit arthritis

Arthritis terjadi karena peradangan. Penyebab arthritis tergantung pada jenisnya. Beberapa penyebab arthritis berdasarkan jenisnya adalah:

  1. Osteoarthritis disebabkan oleh hilangnya jaringan tulang rawan yang membuat tulang saling bergesekan.
  2. Rheumatoid arthritis disebabkan oleh penyakit autoimun yang menyerang sendi.
  3. Infectious arthritis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus.
  4. Metabolic arthritis disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi.

Berikut adalah faktor risiko yang meningkatkan peluang terjadinya arthritis:

  • Riwayat keluarga
  • Berat badan berlebih
  • Usia yang semakin tua
  • Jenis kelamin perempuan
  • Mengalami cedera
  • Aktivitas fisik yang tinggi
  • Pola diet tinggi purin

Gejala arthritis

Gejala arthritis dipengaruhi oleh jenisnya. Namun, hampir semua jenis arthritis memiliki gejala umum seperti nyeri pada sendi, kekakuan sendi, bengkak pada sendi, dan kesulitan menggerakkan sendi.

Gejala tambahan pada osteoarthritis antara lain:

  1. Bunyi ketika sendi digerakkan
  2. Nyeri semakin parah setiap kali beraktivitas fisik
  3. Gangguan tidur

Gejala rheumatoid arthritis antara lain:

  • Sendi terasa kaku setiap pagi dan berlangsung lebih dari 1 jam
  • Nyeri dada ketika bernapas
  • Mata dan mulut menjadi kering
  • Rasa gatal pada mata
  • Kesemutan yang sering
  • Insomnia

Sebaiknya, kapan saya berkonsultasi dengan dokter?

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala umum arthritis seperti nyeri sendi, kekakuan sendi, bengkak pada kulit di atas sendi, dan kesulitan menggerakkan sendi.

Diagnosis arthritis

Dokter akan melakukan diagnosis untuk memastikan arthritis pada pasien. Diagnosis dimulai dengan mengumpulkan informasi terkait faktor risiko yang dimiliki pasien.

Selanjutnya, dokter akan menanyakan tentang gejala arthritis yang dialami pasien dan melakukan pemeriksaan fisik.

Jika diperlukan, dokter akan melakukan tes darah atau tes urin untuk mendeteksi penyebab atau kadar asam urat.

Diagnosis arthritis pada pasien yang lebih tua dilakukan dengan melihat jumlah cairan di sendi atau menggunakan pencitraan seperti USG, rontgen, CT scan, dan MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Deteksi dini arthritis dan jenisnya akan memudahkan pengobatannya.

Komplikasi arthritis

Jika tidak ditangani dengan tepat, arthritis dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi awal yang mungkin terjadi adalah nyeri yang semakin parah dan berkelanjutan. Hal ini dapat mengganggu gerakan tubuh dan aktivitas sehari-hari.

Komplikasi arthritis yang parah dapat mempengaruhi kesehatan organ lain seperti mata dan kulit.

Cara mengobati arthritis

Arthritis dapat diobati dengan beberapa cara. Pada tahap awal, pengobatan arthritis bertujuan untuk meredakan gejala.

Pengobatan arthritis umumnya meliputi:

1. Penggunaan obat-obatan simptomatik

Obat-obatan dapat digunakan untuk meredakan beberapa gejala arthritis. Beberapa jenis obat yang umum digunakan adalah obat analgesik (tilenol, tramadol), obat anti-inflamasi non-steroid (ibuprofen, naproxen), obat kortikosteroid, dan obat antirematik.

2. Fisioterapi

Fisioterapi dapat membantu mengembalikan fungsi sendi, otot, dan tulang. Latihan fisioterapi secara rutin dapat menguatkan dan melenturkan bagian tubuh yang mengalami arthritis.

3. Tindakan operasi

Jika obat dan fisioterapi tidak berhasil mengatasi arthritis, operasi dapat menjadi pilihan terakhir. Beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan adalah operasi perbaikan sendi, penggantian sendi, dan fusi sendi.

Sumber:

  1. ArthritisFoundation: What is Arthritis. [https://www.arthritis.org/about-arthritis/understanding-arthritis/what-is-arthritis.php]
  2. ArthritisFoundation. Types of Arthritis. [https://www.arthritis.org/about-arthritis/types/]
  3. Mayo Clinic: Arthritis. [https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/arthritis/diagnosis-treatment/drc-20350777]
  4. Medical News Today: What are the causes and types of arthritis? by Hannah Nichols. [https://www.medicalnewstoday.com/articles/7621.php]

About The Author

9 Gejala ISPA Paling Umum yang Perlu Diwaspadai

Jenis Bahan Alat Masak yang Aman bagi Kesehatan