Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Penyakit Stroke Bisa Sembuh?

Myles Bannister

Tanda-Tanda Stroke Akan Sembuh

Prediksi penyembuhan stroke bisa dilihat dari gejala dan tanda-tanda stroke yang dialami penderita. Jika perbaikan kesehatannya menampakkan kemajuan pesat, maka kemungkinan besar pasien akan pulih. Berikut adalah tanda-tanda stroke akan sembuh:

1. Perbaikan psikologis

Dua masalah psikologis umum yang dapat memengaruhi orang setelah stroke adalah:

  • Depresi
  • Kecemasan

Bila gejala tersebut berangsur pulih setelah pengobatan rutin, ini kemungkinan merupakan tanda-tanda stroke akan sembuh.

Masalah-masalah ini dapat mereda seiring waktu, namun jika kondisinya parah atau berlangsung lama, penderita stroke dapat dirujuk ke ahli kesehatan jiwa.

2. Perbaikan kognitif

Kognitif adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada proses dan fungsi yang digunakan otak untuk memproses informasi.

Seperti komunikasi, kesadaran spasial, ingatan, konsentrasi, fungsi eksekutif, dan praxis.

Sebagai bagian dari perawatan stroke, masing-masing fungsi kognitif akan dinilai dan rencana rehabilitasi akan dibuat. Teknik dan alat bantu dapat digunakan untuk membantu memulihkan fungsi kognitif yang terganggu.

3. Pemulihan masalah pergerakan

Stroke dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh serta masalah dengan koordinasi dan keseimbangannya.

Penderita stroke juga mungkin mengalami kelelahan dan kesulitan tidur. Seorang fisioterapis dapat membantu menilai kecacatan fisik dan menyusun rencana perawatan untuk meningkatkan kekuatan otot dan mengatasi kesulitan berjalan.

4. Pemulihan masalah komunikasi

Banyak orang mengalami masalah dengan berbicara, memahami, membaca, dan menulis setelah stroke. Konsultasi dengan terapis bicara dan bahasa diperlukan untuk penilaian dan terapi komunikasi.

5. Pemulihan masalah menelan

Stroke dapat mengganggu kemampuan menelan yang normal. Perawatan menggunakan tabung makanan dan terapi wicara dan bahasa dapat membantu pemulihan masalah menelan.

Jika gejala berat bertahan selama dua minggu, pasien perlu dirawat di rumah sakit lebih lama. Penyembuhan total atau sebagian stroke membutuhkan waktu lama.

Apakah Stroke Bisa Sembuh?

Mengobati stroke yang parah sangat sulit. Penanganan perdarahan atau sumbatan yang terjadi harus segera dilakukan. Kerusakan saraf yang terjadi juga mempersulit pemulihan. Pasien memerlukan fisioterapi, rehabilitasi medik, dan perawatan kejiwaan.

Selain pengobatan fisik, penderita juga harus dirawat secara kejiwaan karena stres yang mungkin terjadi. Dalam hal ini, kesabaran dan kontrol medis sangat penting untuk pemulihan yang maksimal.

Apakah Stroke Bisa Sembuh Total?

Tingkat kesembuhan tergantung pada sikap dan cara berpikir pasien. Namun secara logika, penderita usia muda dan serangan yang tidak terlalu parah memiliki potensi pemulihan yang lebih baik. Namun perlu diingat bahwa pasien harus tetap waspada terhadap serangan kedua yang kemungkinan lebih parah.

Perubahan gaya hidup, seperti makan makanan sehat, menjaga berat badan, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan menghindari alkohol, dapat membantu mencegah stroke. Perawatan medis juga dapat mengurangi risiko stroke di masa depan.

Dalam menghadapi penyakit stroke, kesabaran, perawatan medis yang teratur, dan minat dalam pemulihan diri sangat penting untuk memaksimalkan kualitas hidup penderita stroke.

Bagaimana Mencegah Serangan Stroke?

Cara terbaik mencegah stroke adalah dengan mengatasi penyebabnya, seperti perubahan gaya hidup yang sehat. Pencegahan mencakup makan makanan bergizi, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga, tidak merokok, menghindari alkohol, menjaga tekanan darah, mengelola diabetes, dan mengobati sleep apnea obstruktif.

Penurunan risiko stroke dapat dicapai melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan. Pengobatan medis termasuk penggunaan obat antikoagulan atau antiplatelet serta bedah arteri untuk menurunkan risiko stroke berulang.

About The Author

Jarang Diketahui, Begini 6 Cara Mengonsumsi Minuman Jeruk dengan Sehat

Obat Teofilin: Bentuk, Sediaan, Dosis, dan Indikasi untuk Dewasa