Pakar seksologi menyebutkan bahwa meremas payudara dapat membuat payudara terasa lebih besar. Namun, perubahan ini hanya bersifat sementara karena efek rangsangan.
Meremas payudara meningkatkan aliran darah ke payudara sehingga payudara terasa lebih penuh (sekitar 25 persen lebih besar). Selain itu, payudara juga lebih sensitif terhadap sentuhan dan putingnya menjadi lebih keras.
Namun, meremas payudara tidak dapat membuat payudara secara permanen lebih besar. Bentuk payudara dipengaruhi oleh faktor lain seperti ligamen Cooper’s, tulang dada, otot, dan kulit yang membungkusnya.
Pertumbuhan payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen dan hormon pertumbuhan, yang merangsang perkembangan kelenjar susu. Pada usia sekitar 21 tahun, ukuran dan volume payudara telah terbentuk dengan sempurna.
Selama siklus menstruasi, payudara dapat membesar karena timbunan cairan premenstruasi. Namun, meremas payudara tidak memiliki efek permanen pada ukuran payudara.
Manfaat Meremas Payudara
Penelitian menunjukkan bahwa meremas payudara dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Tekanan fisik dapat membunuh sel kanker dan mencegah pertumbuhan sel-sel abnormal pada payudara.
Pijatan pada payudara juga dapat mengubah jaringan payudara dan mendorong sel-sel untuk mengeluarkan bahan kimia penyebab kanker.
About The Author
