Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Masakan Padang Memicu Stroke dan Serangan Jantung?

Myles Bannister

Masakan Padang yang pedas, gurih, dan bersantan sering menjadi favorit banyak orang. Namun, masakan ini sering dianggap memicu serangan jantung dan stroke karena kandungan santannya. Apakah benar? Temukan penjelasannya di sini!

Fakta Tentang Masakan Padang

Masakan Minang atau yang lebih dikenal sebagai masakan Padang menawarkan beragam lauk dengan kuah yang kental dan gurih. Ini yang membuat masakan ini begitu menggoda bagi lidah orang Indonesia.

Namun, ada anggapan bahwa masakan Padang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Apakah ini benar?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada beberapa alasan mengapa masakan ini berhubungan dengan masalah kesehatan seperti:

1. Banyaknya Santan dalam Menu

Rahasia kelezatan nasi Padang terletak pada campuran santan kental, rempah-rempah, dan sambal. Itulah yang membuatnya harum, gurih, dan menggugah selera.

Santan mengandung asam lemak jenuh. Dalam 100 gram santan, terdapat 21 gram asam lemak jenuh.

Konsumsi asam lemak ini dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein), meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke.

LDL merupakan jenis kolesterol jahat yang dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Hal ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

2. Banyaknya Lauk Jeroan dan Daging Berlemak

Rendang paru, gulai otak, gulai tambusu, dan gulai tunjang adalah beberapa contoh menu yang umum ditemui dalam masakan Minang. Semua menu ini terbuat dari jeroan atau bagian organ hewan.

Jeroan sebenarnya memiliki banyak manfaat. Jeroan mengandung zat besi, kolin, omega-3, dan berbagai vitamin dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, jeroan juga membantu mempertahankan massa otot dan rasa kenyang lebih lama.

Namun, konsumsi jeroan dalam jumlah besar dapat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.

Lauk dalam nasi Padang juga sering menggunakan daging sapi yang tinggi kandungan asam lemak jenuhnya dibandingkan dengan protein lainnya.

3. Rasa Asin yang Khas

Masakan Padang umumnya memiliki rasa asin yang dominan. Rasa asin dan gurih ini memberikan peran penting dalam kenikmatan masakan Padang.

Makanan yang asin umumnya mengandung garam dalam jumlah yang tinggi. Garam dapat menyebabkan tubuh mempertahankan banyak air, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah dan membuat pembuluh darah menjadi lebih keras dan sempit.

Tekanan darah tinggi juga memaksa jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan melemahnya otot jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Apakah Masakan Padang Memicu Serangan Jantung dan Stroke?

Serangan jantung dan stroke dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol LDL tinggi, diabetes, paparan asap rokok, dan pola makan yang tidak sehat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masakan Padang mengandung banyak asam lemak jenuh dan garam. Jika konsumsinya berlebihan, maka risiko serangan jantung dan stroke dapat meningkat.

Namun, bukan berarti Anda harus menghindari nasi Padang sama sekali. Anda masih dapat menikmatinya dalam porsi yang tepat dan frekuensi yang wajar.

Jangan lupa juga untuk mengombinasikannya dengan konsumsi makanan sehat lainnya seperti buah dan sayur dalam menu harian Anda.

Tidak hanya itu, pastikan Anda tetap menjalani gaya hidup aktif dengan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi:

  1. Anonim. 2022. Heart Disease and Stroke. https://www.cdc.gov/chronicdisease/resources/publications/factsheets/heart-disease-stroke.ht . (Diakses pada 29 November 2022).
  2. Anonim. Salt And Your Blood Pressure. https://www.bloodpressureuk.org/your-blood-pressure/how-to-lower-your-blood-pressure/healthy-eating/salt-and-your-blood-pressure/ (Diakses pada 29 November 2022).
  3. Anonim. 2019. Nuts, Coconut Milk, Raw (Liquid Expressed From Grated Meat And Water) . https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170172/nutrients . (Diakses pada 29 November 2022).
  4. Anonim. 2021. High-Cholesterol Foods to Eat and Avoid. https://health.clevelandclinic.org/high-cholesterol-foods-to-eat-and-avoid/ . (Diakses pada 29 November 2022).
  5. Anonim. 2022. Heart Disease. https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/diabetes-and-heart.html . (Diakses pada 29 November 2022).
  6. Coyle, Daisy. 2017. Are Organ Meats Healthy?. https://www.healthline.com/nutrition/organ-meats . (Diakses pada 29 November 2022).
  7. Florencia, Jessica. 2016. Masakan Padang, Penyakit Jantung, dan Stroke . https://www.klikdokter.com/info-sehat/jantung/masakan-padang-penyakit-jantung-dan-stroke . (Diakses pada 29 November 2022).
  8. Ramadhani, Amelia Arum, et al. 2022. Chemical Characteristics of Beef Rendang from the Results of Coconut Milk Substitution with Fibercreme. https://jitek.ub.ac.id/index.php/jitek/article/view/618. (Diakses pada 29 November 2022).

About The Author

Apa Penyebab Rasa Gatal di Dalam Kulit?

5 Resep Kurma Coklat yang Lezat dan Praktis (Dijamin Ketagihan)