Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Terong? Temukan Jawabannya di Sini!

Myles Bannister

Terong merupakan buah yang populer dalam berbagai masakan. Sebagian orang percaya bahwa terong aman bagi ibu hamil, namun ada juga yang menganggapnya berbahaya. Bagaimana fakta sebenarnya? Temukan jawabannya di artikel ini!

Nutrisi Terong untuk Ibu Hamil

Terong kaya akan serat, asam folat, dan kalium. Selain itu, terong juga mengandung berbagai nutrisi lainnya.

Berikut adalah beberapa nutrisi yang terdapat dalam 100 gram terong mentah:

  • Kalori: 25 kalori
  • Serat: 3 gram
  • Karbohidrat: 5 gram
  • Protein: 1 gram
  • Mangan: 0,23 mg (10% kebutuhan gizi harian)
  • Kalium: 229 mg (5% kebutuhan gizi harian)
  • Folat: 22 mcg (5% kebutuhan gizi harian)
  • Vitamin C: 2,2 mg (3% kebutuhan gizi harian)
  • Vitamin K: 3,5 mcg (4% kebutuhan gizi harian)

Terong juga rendah lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, nutrisi dalam terong memiliki peran penting dalam perkembangan janin.

Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Terong?

Terong biasanya digunakan sebagai lauk daripada dikonsumsi dalam bentuk mentah. Terong akan menjadi lembut saat dimasak.

Meskipun demikian, beberapa orang memilih untuk mengonsumsi terong mentah.

Terong aman untuk dikonsumsi selama kehamilan ketika diolah dengan benar. Namun, Anda harus memperhatikan cara pengolahan terong.

Terong mentah mengandung solanin, yaitu racun yang bisa memicu alergi pada beberapa orang. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, solanin dapat menyebabkan keracunan.

Keracunan solanin dapat menyebabkan gejala serius dan bahkan berakibat fatal.

Namun, solanin akan hilang saat terong diolah dengan cara digoreng atau dipanggang. Sayangnya, solanin tidak akan hilang jika terong direbus.

Oleh karena itu, ibu hamil boleh mengonsumsi terong yang digoreng atau dipanggang. Pengolahan ini juga dapat mencegah reaksi alergi seperti ruam, gatal, dan pembengkakan pada kulit.

Sampai saat ini, belum ada laporan tentang bahaya mengonsumsi terong selama trimester pertama kehamilan. Namun, beberapa ibu hamil melaporkan adanya reaksi alergi setelah mengonsumsi terong.

Jadi, apakah ibu hamil boleh makan terong?

Terong mengandung nutrisi yang penting untuk perkembangan janin sehingga aman dan baik dikonsumsi selama kehamilan. Namun, Anda masih perlu memperhatikan cara pengolahannya.

Hindari merebus terong, tapi gunakan sedikit minyak untuk memanggang atau menggoreng terong agar asupan lemak tidak berlebihan.

Manfaat Makan Terong bagi Ibu Hamil

Terong merupakan makanan sehat yang cocok untuk ibu hamil karena kaya akan nutrisi dan mineral. Terong mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin B kompleks, zat besi, tembaga, kalium, dan asam folat.

Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi terong selama kehamilan:

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selama kehamilan, tubuh ibu perlu memiliki daya tahan yang lebih baik. Mengonsumsi terong dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu dan janin.

Kulit terong mengandung senyawa nasunin dan antosianin yang bersifat antioksidan. Senyawa-senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas. Antioksidan juga penting dalam mencegah kerusakan sel dan DNA selama kehamilan.

2. Menurunkan Kolesterol Jahat

Ibu hamil memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan seperti preeklampsia. Kolesterol memiliki jenis baik dan jahat. Terong mengandung kolesterol baik (HDL) yang dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan jumlah protein berlebihan dalam urin. Pembahayaan nyawa ibu dan janin dapat terjadi jika preeklampsia tidak ditangani. Mengonsumsi terong dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

4. Mendukung Perkembangan Otak Janin

Mengonsumsi terong dapat mengurangi risiko cacat otak pada bayi. Terong mengandung asam folat dan nutrisi lainnya yang mendukung perkembangan otak janin. Nutrisi dalam terong juga membantu perkembangan sel darah merah dalam tubuh janin.

5. Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional

Ibu hamil juga berisiko terkena diabetes gestasional, yaitu kondisi di mana kadar gula darah meningkat selama kehamilan. Mengonsumsi terong dapat membantu mengatur gula darah dan mencegah diabetes gestasional.

6. Mengatasi Konstipasi

Konstipasi adalah masalah yang sering dialami oleh ibu hamil. Mengonsumsi serat dapat membantu mengatasi masalah ini. Terong mengandung serat yang dapat meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit.

Efek Buruk Mengonsumsi Terong secara Berlebihan saat Hamil

Meskipun terong memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil dan janin, Anda harus membatasi konsumsi terong setiap harinya. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek buruk.

Berikut adalah beberapa efek buruk yang dapat terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi terong saat hamil:

1. Masalah Pencernaan

Mengonsumsi terong dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Konsumsi serat berlebihan juga dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh, yang dapat memicu alergi dan gangguan pencernaan lainnya selama kehamilan.

2. Keguguran atau Kelahiran Prematur

Anda perlu mencuci terong sebelum dimasak untuk menghindari risiko infeksi bakteri. Terong yang belum dicuci bisa mengandung bakteri penyebab toxoplasmosis. Penyakit ini dapat menyebabkan kelahiran prematur jika terong dikonsumsi secara berlebihan.

3. Reaksi Alergi

Beberapa wanita hamil mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi terong dalam jumlah berlebihan. Mereka bisa mengalami ruam dan gatal pada kulit. Pada kasus yang lebih parah, reaksi alergi dapat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil.

Terong aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat mendukung kehamilan dan perkembangan janin. Namun, konsumsi terong harus dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping seperti alergi atau masalah pencernaan.

Referensi

  1. Malachi, Rebecca. 2023. Should You Avoid Eggplant (Brinjal) During Pregnancy?link. (Diakses pada 19 April 2023).
  2. USDA. 2019. Eggplant. link. (Diakses pada 19 April 2023).
  3. Waggot, Gina. 2021. Can Pregnant Women Eat Eggplant? Safety and Benefits.link. (Diakses pada 19 April 2023).

About The Author

Plasenta Akreta: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 38 Minggu