Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Banjir Membawa Risiko Tetanus?

Myles Bannister

Ketika membaca artikel tentang penyakit yang dapat timbul akibat banjir, kita sering melihat penyakit tetanus disebutkan. Namun banyak orang yang berpikir bahwa penyakit ini biasanya disebabkan oleh benda berkarat, bukan air banjir. Bagaimana sebenarnya banjir bisa berhubungan dengan tetanus?

Hubungan Antara Banjir dan Tetanus

Pakar kesehatan mengatakan tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh spora bakteri clostridium tetani yang dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh. Bakteri ini dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrem, berkembang biak, dan menyebar melalui air banjir. Namun, bakteri ini juga bisa ditemukan di tanah, debu, atau kotoran.

Ketika kulit terluka, terutama saat melintasi air banjir, bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi. Jika tidak ditangani dengan baik, tetanus dapat berakibat fatal.

Gejala Tetanus

Pakar kesehatan menjelaskan beberapa gejala khas tetanus yang harus diwaspadai. Berikut adalah gejalanya:

Demam Tinggi

Gejala pertama tetanus adalah demam tinggi dan kepala pusing. Kondisi ini cenderung memburuk jika infeksi dalam tubuh semakin kuat.

Kejang

Gejala kedua tetanus adalah kejang, biasanya terjadi setelah tubuh mengalami demam dengan suhu tinggi. Kejang ini dapat disebabkan oleh cahaya atau suara yang berlebihan dan berlangsung selama beberapa menit.

Peningkatan Detak Jantung

Gejala lain dari tetanus adalah peningkatan detak jantung, yang dapat membuat kita merasakan denyut yang kuat. Hal ini disebabkan oleh infeksi yang memengaruhi aliran darah dan membuat jantung bekerja lebih keras.

Berkeringat Berlebihan

Banyak penderita tetanus mengalami keringat berlebihan.

Otot Tegang

Penderita tetanus seringkali mengalami kejang atau otot yang kaku di leher, rahang, dan perut. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri dalam sistem otot, yang juga dapat menyebabkan masalah lain seperti kesulitan menelan dan bernapas.

Mencegah Tetanus saat Banjir

Selain mendapatkan vaksin tetanus, kita juga perlu berhati-hati ketika menghadapi banjir. Pastikan untuk menggunakan sepatu bot untuk melindungi kaki dari luka akibat kotoran tajam di dalam air banjir. Jika kita memiliki luka yang mungkin terkena air banjir, lebih baik untuk menghindarinya.

Ingatlah untuk mencuci tangan dan bagian tubuh yang terkena air banjir dengan sabun dan air bersih. Hindari mencuci dengan air banjir untuk mencegah kuman dan kotoran kembali ke tubuh. Selain itu, pastikan asupan makanan bergizi dan air putih yang cukup, serta konsumsi suplemen untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit.

Sumber:

  1. Hinfey, Patrick. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/229594-overview#a2. (Diakses pada 5 Januari 2020).

About The Author

Berhubungan Intim saat Haid? Ini Manfaat, Tips, dan Risikonya

Mengatasi Herpes secara Alami dan Aman