Puasa adalah ibadah Muslim yang juga digunakan untuk tujuan diet dan kesehatan. Namun, apakah aman bagi wanita hamil tua untuk berpuasa? Temukan penjelasannya di bawah ini!
Aman atau Tidaknya Berpuasa saat Hamil Tua
Tidak ada jawaban pasti mengenai aman atau tidaknya berpuasa saat hamil. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa tidak mempengaruhi berat bayi saat lahir, efek puasa terhadap kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan belum begitu jelas. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan agar ibu hamil tidak berpuasa.
Berpuasa tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang menderita diabetes atau diabetes gestasional (diabetes yang muncul selama kehamilan). Puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah ibu hamil.
Saat berpuasa, ibu hamil berisiko mengalami penurunan kadar gula darah dan dehidrasi. Saat berbuka, kadar gula darah dapat menjadi terlalu tinggi jika terlalu banyak makan saat sahur dan berbuka.
Dalam agama Islam, ibu hamil tidak diwajibkan untuk berpuasa. Puasa dapat diganti di kemudian hari atau dapat dilakukan fidyah, yaitu memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan sebagai pengganti puasa yang terlewat.
Jika merasa tidak sehat atau khawatir akan kesehatan ibu dan bayi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter umum atau bidan.
Dampak Berpuasa saat Hamil Tua
Apa tanda peringatan yang harus diperhatikan saat berpuasa?
Jika Anda berpuasa dan mengalami hal berikut, segera hubungi dokter atau bidan:
- Penurunan berat badan: Berat badan mungkin turun, yang berbahaya bagi bayi. Timbang berat badan secara teratur di rumah saat berpuasa.
- Merasa sangat haus: Anda mungkin merasa sangat haus, jarang buang air kecil, atau urine berwarna gelap. Gejala ini dapat menandakan dehidrasi dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) atau komplikasi lainnya.
- Pusing: Selain pusing, Anda juga berisiko pingsan, merasa lemah, bingung, atau kelelahan, meskipun sudah beristirahat dengan cukup. Segera berbuka dengan minuman manis dan camilan asin, dan hubungi dokter atau bidan.
Tips Aman Berpuasa saat Hamil Tua
Jika Anda memutuskan untuk berpuasa saat hamil tua, ikuti tips berikut untuk mengurangi risiko:
- Berkonsultasi dengan bidan terlebih dahulu: Bicarakan dengan bidan mengenai kesehatan Anda. Kehamilan membutuhkan nutrisi dan cairan yang cukup. Dokter atau bidan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Anda melalui makanan sehari-hari. Anda mungkin juga perlu menjalani pemeriksaan lebih sering saat berpuasa.
- Hati-hati dengan diabetes: Jika Anda hamil dan menderita diabetes, bicarakan dengan dokter atau bidan sebelumnya dan rencanakan makanan serta minuman dengan hati-hati.
- Hindari kafein: Kurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola sebelum berpuasa untuk mencegah sakit kepala. Batasi asupan kafein hingga maksimal 200 mg per hari saat hamil, setara dengan sekitar dua cangkir kopi instan. Kafein juga terdapat dalam cokelat dan teh hijau.
- Kurangi aktivitas: Pastikan untuk mengurangi aktivitas atau pekerjaan saat berpuasa selama kehamilan. Misalnya, kurangi jam kerja atau tingkatkan waktu istirahat.
- Selalu bawa catatan: Selalu bawa catatan makanan harian agar Anda tahu apa yang Anda makan dan minum.
- Hindari dehidrasi: Selama berpuasa, perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti urine berwarna gelap, pusing, lemas, dan sakit kepala.
Jika Anda tetap ingin berpuasa, mintalah saran medis dari bidan Anda untuk membantu membuat keputusan. Anda juga dapat mencoba berpuasa selama satu hari sebagai percobaan, perhatikan bagaimana perasaan Anda, dan kunjungi dokter atau bidan jika Anda merasa membutuhkannya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Lewsley, Joanne. Tanpa Tahun. Ibadah Puasa saat Hamil. https://www.babycentre.co.uk/a1028954/fasting-in-pregnancy (Diakses pada 31 Juli 2023).
- Marcin, Ashley. 2019. Berpuasa Saat Hamil atau Ingin Hamil. https://www.healthline.com/health/pregnancy/intermittent-fasting-while-pregnant (Diakses pada 31 Juli 2023).
- Anonim. 2020. Puasa saat Hamil – Apakah Dianjurkan?. https://www.tommys.org/pregnancy-information/blogs-and-stories/im-pregnant/tommys-midwives/ramadan-and-pregnancy-should-i-be-fasting#:~:text=We%20don’t%20recommend%20fasting,usually%20need%20200%20extra%20calories (Diakses pada 31 Juli 2023).
About The Author
