Anda yang sering mengalami pusing usai bercinta mungkin akan bertanya-tanya. Apa yang terjadi pada tubuh? Adakah gangguan yang menyebabkan kepala pusing saat mendapatkan orgasme atau saat sedang terangsang.
Untuk mengenal lebih jauh tentang kondisi yang mengganggu saat berhubungan badan, ada baiknya untuk menyimak beberapa ulasan berikut.
Jenis sakit kepala saat seks
Secara umum ada dua jenis sakit kepala saat berhubungan badan. Sakit ini muncul pada waktu yang berbeda dan memiliki penyebab yang juga berbeda. Berikut beberapa jenis gangguan sakit kepala saat bercinta.
Sakit kepala sebelum orgasme
Sakit kepala sebelum orgasme biasanya terjadi akibat peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh. Juga terdapat kontraksi di belakang kepala dan leher yang menyebabkan rasa sakit saat pria atau wanita mulai terangsang dan sedang dalam hubungan intim yang panas.
Sakit kepala jenis ini tentu sangat mengganggu pasangan karena terjadi saat sedang bergairah. Beberapa pasangan bahkan memutuskan untuk beristirahat sejenak karena pusing yang terjadi membuat seks menjadi tidak nikmat.
Sakit kepala saat atau setelah orgasme
Sakit kepala selanjutnya terjadi saat orgasme dan setelah ejakulasi pada pria. Rasa sakit ini membuat belakang kepala terasa berat dan beberapa wanita yang memiliki migrain mengalami sakit yang parah di sebagian kepala.
Rasa sakit ini terjadi karena adanya tekanan yang kuat saat orgasme. Aliran darah yang cepat dalam tubuh menyebabkan pusing selama beberapa menit atau beberapa jam pada seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Cara menyembuhkan sakit kepala
Sakit kepala yang terjadi saat orgasme atau saat berhubungan seks bisa sembuh dengan sendirinya. Setelah beristirahat sejenak dan tidur, rasa sakit akan hilang tanpa penggunaan obat-obatan.
Jika Anda tidak tahan dengan rasa sakit pada kepala, obat pereda nyeri dapat digunakan. Anda bisa mengonsumsi obat yang ada di pasaran dengan dosis rendah atau mengikuti resep dokter.
Rasa sakit saat berhubungan seks ini jarang terjadi dan termasuk langka. Jika Anda mengalami kondisi ini berulang kali setiap kali berhubungan dengan pasangan, lebih baik waspada dan segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
Penanganan lanjutan
Pusing yang terjadi saat bercinta akan hilang dengan sendirinya setelah istirahat atau minum obat nyeri. Namun, jika muncul kondisi di bawah ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
- Kehilangan kesadaran atau kesadaran terus menurun.
- Sensasi di tubuh menurun dan pancaindra seperti tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
- Muntah berkali-kali.
- Leher menjadi kaku dan susah digerakkan.
- Beberapa nyeri kepala yang terjadi lebih dari 24 jam.
- Otot menjadi lemah.
- Beberapa bagian tubuh tidak bisa digerakkan.
Jika muncul kondisi di atas, kemungkinan ada gangguan pada otak seperti stroke, tumor, perdarahan otak, atau inflamasi akibat infeksi. Segera lakukan pemeriksaan agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga ulasan tentang rasa sakit yang terjadi saat bercinta di atas dapat Anda gunakan sebagai acuan.
About The Author
