Anthrax atau antraks adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini dapat menginfeksi manusia melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan yang terkena penyakit ini. Berikut adalah informasi mengenai gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan antraks.
Apa itu Antraks?
Antraks adalah penyakit menular yang jarang terjadi di negara maju dan biasanya terjadi pada hewan ternak seperti sapi dan domba. Namun, manusia juga bisa terinfeksi antraks melalui kontak dengan hewan atau konsumsi produk hewani yang terinfeksi. Meskipun penyakit ini berasal dari hewan, antraks tidak menular dari orang ke orang. Kontak dengan bakteri antraks dapat menyebabkan penyakit parah pada manusia dan hewan.
Gejala Antraks
Gejala antraks dapat bervariasi tergantung pada cara bakteri masuk ke dalam tubuh. Biasanya, gejala muncul dalam waktu enam hari setelah terpapar bakteri, namun bisa juga lebih lama.
Ada empat cara bakteri antraks dapat masuk ke dalam tubuh, yaitu:
Antraks Kulit
Infeksi kulit biasanya terjadi melalui luka. Ini adalah bentuk penyakit yang paling umum dan biasanya tidak menyebabkan kematian jika diperlakukan dengan baik. Gejala yang dapat dikenali termasuk munculnya benjolan berwarna hitam pada kulit yang gatal, bakteri terdapat di kelenjar getah bening dan sekitarnya, serta gejala flu seperti demam dan sakit kepala.
Antraks Pencernaan
Infeksi pencernaan terjadi akibat konsumsi daging yang kurang matang dari hewan terinfeksi. Gejala yang dapat muncul meliputi mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, kehilangan selera makan, demam, diare parah, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, benjolan di leher, dan BAB berdarah.
Antraks Pernapasan
Ini adalah bentuk penyakit yang paling mematikan dan sering kali berakibat fatal. Gejala awal yang dapat terjadi termasuk gejala mirip flu seperti sakit tenggorokan, demam ringan, kelelahan, dan nyeri otot. Gejala lainnya meliputi sesak napas, mual, batuk darah, sulit menelan, demam tinggi, syok, dan meningitis.
Antraks Injeksi
Ini adalah jalur masuk infeksi terbaru melalui suntikan obat-obatan terlarang. Gejala awalnya meliputi kemerahan di area injeksi, pembengkakan yang signifikan, syok, kegagalan multi-organ, dan meningitis.
Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?
Jika Anda merasa terpapar antraks, misalnya bekerja di lingkungan di mana penyakit ini sering terjadi, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala setelah terpapar hewan atau mengonsumsi produk hewani yang terinfeksi, cari bantuan medis sesegera mungkin.
Penyebab Antraks
Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini membentuk spora yang dapat bertahan hidup dalam tanah selama bertahun-tahun. Manusia menjadi terinfeksi saat spora masuk ke dalam tubuh. Sebagian besar kasus penularan pada manusia terjadi akibat kontak dengan hewan terinfeksi atau konsumsi daging dari hewan terinfeksi.
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena antraks meliputi:
- tinggal di daerah dengan risiko tinggi antraks
- bekerja di laboratorium, terutama dalam penelitian antraks
- bekerja di peternakan
Diagnosis Antraks
Diagnosis antraks dapat dilakukan dengan menanyakan aktivitas sehari-hari dan melakukan tes. Beberapa tes yang mungkin dilakukan meliputi:
- tes kulit
- tes darah
- röntgen dada atau CT scan
- tes tinja
- spinal tap (lumbar puncture)
Pengobatan Antraks
Pengobatan antraks dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik atau antitoksin. Selain itu, perawatan suportif yang intensif mungkin diperlukan.
Antibiotik
Semua jenis infeksi antraks dapat diobati dengan antibiotik, termasuk antibiotik intravena.
Perawatan medis harus segera dilakukan untuk mendapatkan peluang terbaik pemulihan. Dokter akan memilih antibiotik yang tepat berdasarkan riwayat kesehatan pasien.
Zat Antitoksin
Setelah racun dikeluarkan dari dalam tubuh oleh antibiotik, pengobatan lanjutan dengan zat antitoksin dapat dilakukan untuk menetralkan racun yang dihasilkan oleh bakteri antraks.
Komplikasi Antraks
Antraks pernapasan seringkali tidak merespons baik terhadap antibiotik. Pada tahap akhir penyakit, bakteri menghasilkan lebih banyak racun daripada yang bisa dihilangkan oleh obat.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi meliputi sepsis dan meningitis hemoragik.
Pencegahan Antraks
Langkah-langkah pencegahan antraks setelah terpapar spora antraks meliputi:
- perawatan antibiotik
- pemberian vaksin antraks pada hewan ternak
Referensi
- Anonim. Anthrax. https://www.cdc.gov/anthrax/basics/index.html
- Anonim. Anthrax. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anthrax/symptoms-causes/syc-20356203
- Anonim. What Is Anthrax?. https://www.webmd.com/cold-and-flu/what-is-anthrax
About The Author
