Antipsikotik adalah obat yang meredakan gejala gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, dan bipolar.
Rangkuman Informasi Obat Antipsikotik
Nama obat | Antipsikotik |
Jenis obat | Antipsikotik tipikal & atipikal |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat | Meredakan gejala gangguan mental seperti: |
Cara Kerja Obat Antipsikotik
Antipsikotik menghambat aktivitas berlebihan dari dopamine, neurotransmitter pada otak yang jika terlalu aktif akan menimbulkan gejala-gejala yang berhubungan dengan mental.
Obat ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Antipsikotik Tipikal
Antipsikotik tipikal digunakan untuk meredakan gejala bipolar, skizofrenia, depresi, dan gangguan kecemasan.
2. Antipsikotik Atipikal
Antipsikotik atipikal bekerja untuk menghambat hiperaktivitas dopamine dan serotonin.
Manfaat Obat Antipsikotik
Antipsikotik meredakan gejala-gejala gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan skizofrenia.
Kontraindikasi Obat Antipsikotik
Efektivitas obat ini berkurang jika dikonsumsi oleh orang dengan epilepsi, diabetes, kelainan darah, glaukoma, penyakit jantung, penyakit paru-paru, penyakit hati, ibu hamil, dan menyusui.
Dosis Obat Antipsikotik
Dosis obat tergantung dari jenis yang digunakan.
1. Obat Antipsikotik Tipikal
Contoh dosis obat tipikal:
Sulpiride
Dosis obat Sulpiride: 200-400 mg per hari (dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun).
Chlorpromazine
Dosis obat Chlorpromazine: 500 mcg/kg berat badan, diberikan 4-6 jam sekali (anak-anak usia 1 – 12 tahun).
Trifluoperazine
Dosis obat Trifluoperazine: 5 mg per hari (anak-anak). 2-5 mg per hari (dewasa).
Haloperidol
Dosis obat Haloperidol: 25 – 50 mcg/kg berat badan, dibagi ke dalam 2 dosis setiap hari (anak-anak di atas 3 tahun).
2. Obat Antipsikotik Atipikal
Contoh dosis obat atipikal:
Olanzapine
Dosis obat Olanzapine: 1 – 15 mg per hari.
Clozapine
Dosis obat Clozapine: 12,5 mg per hari, dibagi menjadi 1-2 dosis.
Ariprazole
Dosis obat Ariprazole: dosis awal 2 mg per hari.
Petunjuk Penggunaan Obat Antipsikotik
Petunjuk penggunaan obat:
- Gunakan obat sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter
- Minumlah obat secara teratur pada jadwal yang telah ditentukan
- Jangan minum obat tambahan jika melewatkan jadwal minum
- Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak dan istirahat yang cukup
Petunjuk Penyimpanan Obat Antipsikotik
Petunjuk penyimpanan obat:
- Simpan obat di tempat yang bersuhu 15 – 30 derajat celcius
- Jauhkan dari tempat yang lembap atau terpapar sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Buang obat yang sudah kedaluwarsa
Efek Samping Obat Antipsikotik
Beberapa efek samping obat antipsikotik antara lain penglihatan kabur, mulut kering, kantuk, nyeri otot, tremor, dan peningkatan berat badan.
Interaksi Obat Antipsikotik
Obat ini berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, seperti metoclopramide, lorazepam, alprazolam, hydrocodone, cyclobenzaprine, dan antihistamin.
Peringatan dan Perhatian Obat Antipsikotik
Perhatian sebelum menggunakan obat antipsikotik:
- Obat dapat menyebabkan kantuk
- Jangan minum obat jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi
- Jangan minum obat jika memiliki ketergantungan alkohol
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping yang serius
- Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki riwayat penyakit
Referensi
- Anonim. Antipsychotic Medication for Bipolar Disorder. [Link]
- Anonim. Antipsikotik Atipikal. [Link]
- Anonim. Antipsychotics. [Link]
- Purse, M. 2019. Treating Psychosis with Typical Antipsychotics. [Link]