Antibiotik untuk radang tenggorokan digunakan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan peradangan tenggorokan dan mencegah komplikasi serius. Tersedia beberapa jenis antibiotik yang efektif dalam mengatasi peradangan tenggorokan.
Jenis Antibiotik untuk Radang Tenggorokan
Antibiotik yang umumnya diresepkan untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah penisilin dan amoksisilin. Namun, jika Anda alergi terhadap penisilin, dokter juga dapat merekomendasikan antibiotik lain:
- Azithromycin.
- Sefalosporin seperti cefixime, cefuroxime, dan cephalexin.
- Clarithromycin.
- Clindamycin.
Manfaat Antibiotik untuk Radang Tenggorokan
Ada beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi antibiotik saat mengalami radang tenggorokan:
- Mempercepat penyembuhan.
- Mengurangi gejala yang muncul.
- Mencegah penyebaran bakteri ke organ lain.
- Mencegah komplikasi serius seperti demam reumatik.
Namun, diperlukan diagnostik yang tepat sebelum menggunakan antibiotik. Infeksi virus tidak dapat diobati dengan antibiotik.
Efek Samping Antibiotik pada Tubuh
Penggunaan antibiotik untuk radang tenggorokan dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun kebanyakan ringan:
- Sakit perut.
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Hilangnya nafsu makan.
Jika efek samping menjadi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Aturan Mengonsumsi Antibiotik untuk Radang Tenggorokan
Pengobatan infeksi bakteri pada tenggorokan biasanya berlangsung selama 7-10 hari. Penting untuk mengonsumsi antibiotik sampai habis, meskipun gejalanya sudah membaik. Menghentikan pengobatan terlalu dini dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Jika pengobatan tidak dilakukan dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi sinus, demam reumatik, dan masalah ginjal.
Perawatan Rumahan untuk Radang Tenggorokan
Ada beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu meredakan radang tenggorokan, antara lain:
- Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.
- Istirahat yang cukup.
- Berkumur dengan larutan garam.
- Menggunakan permen pelega tenggorokan.
- Meningkatkan asupan cairan.
- Menggunakan cool-mist humidifier atau saline nasal spray.
Faktor Risiko dan Pencegahan Radang Tenggorokan
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko radang tenggorokan antara lain:
- Anak-anak dan remaja lebih rentan terhadap radang tenggorokan.
- Paparan asap tembakau.
- Alergi.
- Paparan iritasi kimia.
- Infeksi sinus kronis.
- Imunitas tubuh yang lemah.
Untuk mencegah radang tenggorokan, penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kuman. Cara yang bisa dilakukan antara lain adalah mencuci tangan secara rutin, menghindari berbagi makanan atau peralatan makan, menggunakan tisu atau siku saat batuk atau bersin, dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.
Referensi
- Anonim. Strep Throat: All You Need to Know. (sumber).
- Anonim. Sore throat. (sumber).
- Anonim. Strep Throat Treatment. (sumber).
- Kumar, Karthik. Sore Throat: Should I Take Antibiotics? (sumber).