Angiosarcoma adalah jenis kanker langka yang terbentuk di lapisan pembuluh darah atau pembuluh getah bening. Simak penjelasan lengkap mengenai gejala hingga pengobatannya di bawah ini.
Apa itu Angiosarcoma?
Angiosarcoma adalah tumor ganas langka yang muncul dari sel-sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah atau limfatik. Keadaan ini dapat terjadi di setiap organ tubuh tetapi lebih sering ditemukan di kulit dan jaringan lunak.
Kanker ini juga dapat berasal dari hati, payudara, limpa, tulang, atau jantung. Selain itu, juga dapat terjadi di area yang sebelumnya diobati dengan terapi radiasi. Perawatan dilakukan tergantung pada lokasi kanker.
Gejala Angiosarcoma
Tanda dan gejala kanker langka ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi tubuh yang terkena. Paling sering terjadi di kulit kepala dan leher.
Tanda yang dapat dikenali antara lain:
- Area kulit yang menonjol berwarna keunguan terlihat seperti memar.
- Lesi tumbuh besar dari waktu ke waktu.
- Dapat berdarah saat digaruk atau terbentur.
- Pembengkakan di area sekitar lesi.
Jika kanker ini memengaruhi organ seperti hati atau jantung, rasa sakit biasanya terjadi di organ tersebut. Gejala lain tergantung pada lokasi angiosarcoma.
Jika Anda memiliki gejala yang muncul berulang kali dan membuat Anda khawatir, konsultasi dengan dokter diperlukan.
Penyebab Angiosarcoma
Meskipun sejumlah pakar telah mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini, penyebab pasti seseorang mengalami kanker ini belum diketahui dengan pasti.
Namun para ahli menyadari bahwa terdapat sesuatu yang menyebabkan sel di lapisan pembuluh darah atau pembuluh getah bening mengembangkan mutasi dalam kode genetiknya.
Mutasi memberitahu sel untuk tumbuh dengan cepat dan membuat lebih banyak sel abnormal. Sel-sel abnormal terus hidup ketika sel-sel lainnya mati.
Hasilnya adalah penumpukan sel abnormal yang tumbuh dari pembuluh darah atau pembuluh getah bening yang terkena. Seiring waktu, sel-sel dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke area lain di tubuh.
Faktor Risiko Angiosarcoma
Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih mungkin terkena kanker ini:
- Sedang menjalani perawatan dengan terapi radiasi.
- Limfedema, pembengkakan yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh getah bening.
- Paparan beberapa bahan kimia, termasuk arsenik, vinyl chloride, dan thorium dioxide.
- Lesi yang sudah ada sebelumnya.
Diagnosis Angiosarcoma
Beberapa tes dan prosedur dapat digunakan untuk membantu menentukan diagnosis angiosarcoma:
- Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa Anda secara menyeluruh untuk memahami kondisi yang sebenarnya.
- Mengambil sampel jaringan untuk pengujian (biopsi). Dokter akan mengambil sampel jaringan yang mencurigakan untuk pengujian laboratorium. Analisis di laboratorium dapat mendeteksi sel kanker dan menentukan karakteristik tertentu sel kanker, sehingga dapat memandu dokter dalam memilih perawatan yang tepat.
- Tes pencitraan. Metode ini dapat memberi informasi tentang tingkat keparahan kanker. Tes tersebut mungkin termasuk MRI, CT, dan positron emission tomography (PET). Tes mana yang Anda jalani bergantung pada kondisi.
Pengobatan Angiosarcoma
Perawatan untuk kanker ini tergantung pada lokasi, ukuran, dan apakah kanker telah menyebar ke area lain di tubuh. Pilihan perawatan yang mungkin dilakukan yaitu:
Operasi
Tujuan dari operasi adalah untuk menghilangkan angiosarcoma secara keseluruhan. Dokter bedah akan mengangkat kanker dan beberapa jaringan sehat yang mengelilinginya.
Dalam beberapa kasus, operasi mungkin bukan pilihan, misalnya jika kanker sangat besar atau telah menyebar ke area lain di tubuh.
Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel kanker. Perawatan ini kadang-kadang digunakan setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa. Metode ini juga bisa menjadi pilihan jika Anda tidak dapat menjalani operasi.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan obat-obatan atau bahan kimia untuk membunuh sel kanker. Metode ini dapat menjadi pilihan jika angiosarcoma telah menyebar ke area lain. Dalam beberapa kasus, kemoterapi dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi jika operasi tidak memungkinkan.
Referensi
- Anonim. Angiosarcoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/angiosarcoma/symptoms-causes/syc-20350244. (Diakses pada 6 Desember 2021).
- Anonim. 2019. What Is Angiosarcoma?. https://www.webmd.com/cancer/what-is-angiosarcoma. (Diakses pada 6 Desember 2021).
- Ngan, Vanessa. 2017. Angiosarcoma. https://dermnetnz.org/topics/angiosarcoma. (Diakses pada 6 Desember 2021).
About The Author
