Apakah Anda mengalami angioedema, yaitu pembengkakan kulit di sekitar mata, bibir, tangan, kaki, atau alat kelamin? Baca informasi ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi tersebut mulai dari penyebab, diagnosis, pengobatan, dan pencegahannya!
Apa Itu Angioedema?
Angioedema adalah pembengkakan kulit yang disebabkan oleh alergi. Kondisi ini mirip dengan biduran (urtikaria), tetapi terjadi di lapisan bawah kulit seperti dermis, mukosa, dan submukosa.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebabkan masalah pernapasan. Penanganan medis yang tepat diperlukan untuk mencegah kondisi memburuk.
Penyebab Angioedema
Angioedema dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah jenis-jenisnya berdasarkan penyebabnya:
1. Angioedema Genetik
Angioedema genetik terjadi ketika terdapat kesalahan genetik yang menyebabkan defisiensi protein C1-esterase, yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat dipicu oleh operasi, infeksi, kehamilan, stres, atau konsumsi obat-obatan tertentu
2. Angioedema Akibat Obat-Obatan
Penggunaan obat-obatan seperti penghambat angiotensin-converting enzyme (ACE), angiotensin-2 receptor blockers (ASBs), atau obat anti-nyeri dapat menyebabkan pembengkakan kulit
3. Angioedema Akibat Alergi
Pembengkakan kulit terjadi karena sistem kekebalan tubuh ‘salah’ mengidentifikasi benda asing. Benda-benda seperti makanan, gigitan serangga, atau bahan lateks dapat menjadi pemicu alergi
Faktor lain yang dapat menyebabkan angioedema adalah perubahan iklim, stres, olahraga berlebihan, atau konsumsi minuman beralkohol.
Ciri dan Gejala Angioedema
Ciri-ciri angioedema meliputi pembengkakan pada area kulit seperti mata, lidah, tangan, kaki, atau alat kelamin. Pada beberapa kasus, pembengkakan juga dapat terjadi di tenggorokan. Gejala lainnya meliputi rasa panas, mata merah, perut sakit, atau kesulitan saat buang air kecil.
Diagnosis Angioedema
Pemeriksaan diperlukan untuk menentukan penyebab angioedema. Tahap pemeriksaan meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah atau tes tusuk kulit.
Pengobatan Angioedema
Pengobatan angioedema disesuaikan dengan penyebabnya. Pada kasus alergi, pengobatan meliputi obat antihistamin dan steroid. Untuk kasus lain, pengobatan umumnya meliputi injeksi obat pengganti penghambat C1-esterase, obat danazol, kompres dengan air dingin, dan memeriksakan diri secara rutin ke dokter.
Pencegahan Angioedema
Cara mencegah angioedema adalah dengan menghindari faktor pencetus alergi atau menghindari penggunaan obat-obatan tertentu.
Referensi
- Angioedema. https://www.nhs.uk/conditions/angioedema/
- Kulthanan, K et al. 2007. Angioedema: Clinical and Etiological Aspects. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2246030/
- Nordqvist, C. 2018. Everything you need to know about angioedema. https://www.medicalnewstoday.com/articles/216095.php