Ancefa adalah obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Ketahui informasi mengenai Ancefa, seperti komposisi, indikasi, aturan pakai, dan efek samping dalam pembahasan ini.
Rangkuman Informasi Obat Ancefa
| Nama Obat | Ancefa |
| Kandungan Obat | Cefadroxil Monohydrate |
| Kelas Obat | Obat Antibiotik |
| Kategori Obat | Obat resep |
| Manfaat Obat | Obat untuk mengatasi infeksi bakteri |
| Kontraindikasi Obat | Hipersensitif terhadap bahan aktif Cefadroxil atau golongan obat Sefalosporin lain |
| Sediaan Obat | Tablet dan dry syrup |
| Harga Obat | Rp57.900 – Rp 110.800/tablet 500 mg x 5 x 6 |
*Harga obat berbeda di setiap apotek.
Ancefa Obat Apa?
Ancefa adalah obat antibiotik dari golongan Sefalosporin yang mengandung bahan aktif Cefadroxil Monohydrate. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan kulit, tonsilitis, infeksi saluran napas, urogenital, faringitis streptokokus. Bahan aktif Cefadroxil Monohydrate juga bisa digunakan untuk indikasi infeksi bakteri lainnya.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan termasuk dalam kategori obat resep yang hanya boleh digunakan dengan resep dan petunjuk dokter.
Merek Dagang Ancefa
Obat ini tersedia dalam bentuk obat generik Cefadroxil Monohydrate 500 mg. Obat dengan kandungan bahan aktif Cefadroxil Monohydrate yang sama juga dipasarkan dengan merek dagang lain, termasuk:
- Alxil
- Bidicef
- Cefadroxil Soho
- Cefco
- Dexacef
- Doxef
- Droxefa
- Duricef
- Cefadroxil Indofarma
- Erphadrox
- Ethicef
- Kelfex
- Longcef
- Cefadroxil Hexpharm
- Opicef/Opicef Forte
- Osadrox
- Puspadroxile
- Pyricef
- Q Cef
- Qidrox/Qidrox Forte
- Sedrofen
- Tisacef
- Trodoxil/Trodoxil Forte
- Valos
- Vroxil
- Widrox
Fungsi Obat Ancefa
Cefadroxil Monohydrate adalah obat antibiotik untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, termasuk:
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi kulit dan jaringan kulit
- Tonsilitis
- Infeksi saluran napas
- Urogenital
- Faringitis streptokokus
Obat ini mungkin juga bisa digunakan untuk mengatasi indikasi infeksi bakteri lainnya yang belum tercantum dalam informasi ini. Namun, perlu diingat bahwa obat ini hanya dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, bukan infeksi virus.
Peringatan Obat Ancefa
Ada beberapa peringatan penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat ini:
- Minumlah obat sesuai dosis dan jadwal yang diberikan oleh dokter.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Cefadroxil Monohydrate, penisilin, atau golongan obat Sefalosporin lainnya.
- Obat antibiotik harus habis diminum untuk mencegah resistensi terhadap antibiotik.
- Konsultasikan dengan dokter apakah aman untuk menggunakan obat ini saat sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, masalah usus seperti kolitis, dan penyakit diabetes sebelum menggunakan obat antibiotik ini.
Perhatikan peringatan obat ini untuk menjaga keamanan dan efektivitas penggunaan antibiotik. Jika Anda mengalami gejala infeksi bakteri lainnya, segera konsultasikan ke dokter.
Interaksi Obat Ancefa
Interaksi obat terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan tanpa resep dokter. Interaksi obat dapat menyebabkan efek samping dan mempengaruhi kinerja obat yang digunakan.
Berikut adalah interaksi antara bahan aktif Cefadroxil Monohydrate dengan obat lain yang mungkin terjadi:
- Menghasilkan efek antagonis jika dikonsumsi bersama antibiotik bakteriostatik lain seperti Tetrasiklin, Eritromisin, Sulfonamida, dan Kloramfenikol.
- Memicu efek nefrotoksik jika digunakan bersamaan dengan antibiotik Aminoglikosida, Polimiksin B, Kolistin, atau Diuretik loop dosis tinggi.
- Mengurangi efek terapeutik BCG, vaksin tifoid, dan Na picosulfate.
- Mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
- Jangan menggunakan bahan aktif Cefadroxil Monohydrate dengan antibiotik golongan Sefalosporin lain seperti Cefdinir, Cephalexin, Keflex, Omnicef, dan lain-lain.
Obat ini juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, suplemen makanan, dan produk herbal. Pastikan untuk memberitahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi untuk mengurangi risiko interaksi obat dan efek samping.
Efek Samping Ancefa
Efek samping umum yang mungkin timbul meliputi:
- Sakit perut
- Diare
- Keputihan
- Vagina gatal
Hubungi segera dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Nyeri perut parah
- Kulit pucat
- Diare dan feses berdarah
- Demam tinggi
- Pendarahan yang tidak biasa
- Kelelahan ekstrim
- Masalah ginjal yang ditandai dengan kesulitan buang air kecil, bengkak di pergelangan kaki, napas pendek, dan kelelahan ekstrim
Dosis Obat Ancefa
Dosis obat antibiotik dapat berbeda-beda untuk setiap pasien tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, riwayat medis, dan respon terhadap dosis pertama.
Berikut adalah dosis umum Cefadroxil Monohydrate dalam sediaan tablet:
- Dewasa: 1-2 gram setiap hari sebagai dosis tunggal atau terbagi.
- Anak-anak di atas 6 tahun: 30-50 mg/kgBB per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, dengan batas maksimal 100 mg/kgBB per hari.
Informasi dosis ini hanya sebagai panduan umum dan tidak menggantikan resep dokter. Untuk informasi dosis yang sesuai dengan kondisi Anda, konsultasikan dengan dokter dan ikuti aturan pakai yang telah ditentukan.
Cara Pakai Obat Ancefa
Berikut adalah panduan penggunaan obat antibiotik Cefadroxil Monohydrate:
- Pakailah obat sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter.
- Pastikan untuk menghabiskan seluruh obat antibiotik.
- Konsumsi Cefadroxil Monohydrate dapat mempengaruhi hasil tes medis lainnya. Beritahu dokter jika sedang menjalani pemeriksaan dengan menggunakan Cefadroxil Monohydrate.
- Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika mengalami sakit perut ringan, konsumsi obat setelah makan.
- Jangan memberikan obat ini kepada orang lain walaupun memiliki gejala yang serupa.
Petunjuk Penyimpanan Ancefa
Petunjuk penyimpanan obat antibiotik secara umum meliputi:
- Simpan obat pada tempat yang kering dengan suhu 20-25°C dan dalam kotak P3K atau wadah tertutup.
- Jangan membuang obat sembarangan karena dapat mencemari lingkungan dan meningkatkan risiko penyalahgunaan limbah obat.
Itulah pembahasan tentang Ancefa obat apa. Ancefa adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri, bukan infeksi virus. Informasi ini bukan pengganti nasihat langsung dari dokter. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi dokter.
Referensi
- MIMS. 2021. Cefadroxil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefadroxil?mtype=generic. (Diakses pada 2 April 2021).
- MIMS. 2021. Ancefa. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ancefa. Cefadroxil. (Diakses pada 2 April 2021).
- Multum, Cerner. 2021. Cefadroxil. https://www.drugs.com/mtm/cefadroxil.html#side-effects. (Diakses pada 2 April 2021).
About The Author
