Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Anatomi Tubuh: Mengenal Sistem dan Struktur Tubuh Manusia

Myles Bannister

Baca lebih lanjut tentang anatomi tubuh manusia dan kenali struktur tubuh Anda. Dalam informasi ini, Anda juga akan mempelajari lebih lanjut tentang semua sistem organ tubuh.

Apa itu Anatomi Tubuh?

Anatomi berasal dari bahasa Yunani kuno, di mana “ana” berarti memecah dan “tome” berarti memotong. Secara harfiah, anatomi dapat diartikan sebagai membedah. Secara ilmiah, anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia.

Pembagian Anatomi Tubuh Manusia

Anatomi tubuh manusia terbagi menjadi dua tingkat struktur: tingkat mikroskopik dan tingkat makroskopik. Tingkat mikroskopik, atau histologi, mempelajari struktur tubuh manusia melalui mikroskop, terutama yang terkait dengan jaringan tubuh. Tingkat makroskopik, juga dikenal sebagai anatomi gross, mempelajari struktur tubuh manusia dengan penggunaan mata telanjang.

1. Histologi (Tingkat Mikroskopik)

Histologi merupakan ilmu yang mempelajari jaringan tubuh manusia melalui mikroskop. Hal ini terkait dengan jaringan yang membentuk organ-organ tubuh.

2. Anatomi Gross (Tingkat Makroskopik)

Anatomi Gross mempelajari struktur tubuh manusia dengan menggunakan pengamatan langsung. Pendekatannya dapat dilakukan secara regional, membagi tubuh menjadi berbagai area, atau pendekatan sistemik, dengan membagi tubuh menjadi sistem organ tertentu.

2.1 Pendekatan Regional

Pendekatan regional mempelajari struktur tubuh berdasarkan berbagai area tubuh seperti kaki, kepala, pergelangan tangan, dan area tubuh lainnya.

2.2 Pendekatan Sistemik

Pendekatan sistemik mempelajari struktur tubuh berdasarkan sistem organ. Setiap sistem organ memiliki fungsi khusus dan melibatkan organ-organ tertentu. Berikut ini adalah daftar sistem organ yang umumnya ada pada manusia.

  • Sistem rangka
  • Sistem otot
  • Sistem integumen
  • Sistem saraf
  • Sistem kardiovaskular
  • Sistem pencernaan
  • Sistem pernapasan
  • Sistem urin
  • Sistem endokrin
  • Sistem limfatik & imunitas
  • Sistem reproduksi

Sistem-sistem organ ini memiliki fungsi masing-masing yang melibatkan organ-organ yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut tentang semua sistem organ tubuh manusia, lanjutkan membaca.

1. Sistem Rangka

Sistem rangka memiliki fungsi vital untuk menopang gerakan tubuh, melindungi organ-organ dalam, memproduksi sel darah, menyimpan kalsium, meregulasi endokrin, dan menopang postur tubuh. Rangka terdiri dari 206 tulang individu yang didukung oleh ligamen, otot, tendon, dan tulang rawan.

Tulang-tulang tersebut terbagi menjadi rangka aksial dan rangka appendikular. Rangka aksial membentang di sepanjang sumbu tubuh dan terdiri dari 80 tulang yang mencakup tengkorak, tulang rusuk, tulang dada, tulang belakang, hyoid, dan ossicles pendengaran. Rangka appendikular yang mencakup 126 tulang meliputi anggota tubuh atas, anggota tubuh bawah, korset dada, dan korset panggul.

2. Sistem Otot

Sistem otot berfungsi untuk menggerakkan tubuh manusia seperti berjalan, berlari, makan, dan berbicara. Selain itu, sistem otot juga mengedarkan darah, menggerakkan mata, dan mengekspresikan wajah. Ada tiga jenis jaringan otot: otot visceral, otot jantung, dan otot rangka.

Otot visceral ditemukan di perut, pembuluh darah, dan usus. Otot jantung hanya ada di jantung. Otot rangka merupakan otot yang dikendalikan secara sadar dan digunakan untuk bergerak.

3. Sistem Integumen

Sistem integumen meliputi kulit, rambut, kuku, kelenjar, dan reseptor saraf. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari sinar matahari, bahan kimia, dan penyakit. Rambut dan kuku menguatkan kulit dan melindungi dari kerusakan lingkungan. Kelenjar eksokrin seperti kelenjar keringat dan minyak menghasilkan cairan yang penting untuk kesehatan kulit.

4. Sistem Saraf

Sistem saraf mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi di tubuh. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf perifer (saraf dan ganglion). Sistem saraf juga mencakup kelima panca indera.

5. Sistem Kardiovaskular

Sistem kardiovaskular, juga dikenal sebagai sistem peredaran darah atau sistem sirkulasi, berfungsi untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah.

6. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan memproses makanan menjadi zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dan mengeluarkan sisa-sisa yang tidak terpakai. Sistem ini melibatkan saluran pencernaan, termasuk mulut, kerongkongan, lambung, dan usus.

7. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan berfungsi untuk memasok oksigen ke tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Sistem ini terdiri dari saluran pernapasan yang mencakup hidung, mulut, tenggorokan, dan paru-paru.

8. Sistem Urin

Sistem urin terlibat dalam pembuangan limbah dan pengaturan keseimbangan air dalam tubuh. Sistem ini terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

9. Sistem Endokrin

Sistem endokrin melibatkan kelenjar-kelenjar tubuh yang menghasilkan hormon-hormon. Hormon-hormon ini mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.

10. Sistem Limfatik dan Imunitas

Sistem limfatik, yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh, bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh. Sistem ini terdiri dari pembuluh limfe, nodus limfatik, dan organ-organ limfatik.

11. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi pria dan wanita berperan dalam reproduksi dan perkembangan keturunan. Sistem reproduksi wanita melibatkan ovarium, saluran telur, rahim, dan vagina. Sistem reproduksi pria melibatkan testis, saluran sperma, dan penis.

About The Author

Vagina Kering: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Menyusui Sambil Tiduran: Jenis, Cara, Bahaya, dan Manfaat