Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Anastan Forte – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Baca terus untuk informasi lengkap tentang obat Anastan Forte, termasuk sediaan, kandungan, harga, indikasi penggunaan, kontraindikasi, fungsi, dosis, dan efek samping.

Rangkuman Informasi Obat Anastan Forte

  • Nama : Anastan Forte
  • Golongan Obat : Analgesik non opioid
  • Bentuk Sediaan : Kaptabs
  • Kandungan : Asam Mefenamat
  • Harga : Rp30.000 – Rp55.000 per dos (100 tablet)
  • Fungsi Obat Anastan : Mengatasi beberapa jenis nyeri
  • Indikasi Penggunaan : Sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, dan lainnya
  • Kontraindikasi : Hipersensitivitas, asma, gangguan ginjal, dan lainnya
  • Dosis : 2-3 tablet dalam sehari
  • Cara pakai : Diminum setelah makan
  • Efek samping : Reaksi alergi, diare, gangguan darah, dan lainnya

Bentuk Sediaan Anastan Forte

Obat Anastan Forte tersedia dalam bentuk kaptabs. Setiap tablet mengandung 500 mg asam mefenamat.

Ada juga dosis Anastan dengan kekuatan 250 mg per tablet. Simpan obat Anastan Forte dengan baik di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Kandungan Anastan Forte

Obat Anastan Forte hanya mengandung satu bahan aktif yaitu asam mefenamat. Asam mefenamat adalah obat analgesik non opioid yang tidak memengaruhi sistem saraf pusat.

Obat ini termasuk kelompok AINS (Anti Inflamasi Non Steroid) dengan sifat antiinflamasi yang rendah dibandingkan obat-obatan sejenis.

Harga Anastan Forte

Harga Anastan Forte berkisar antara Rp30.000 – Rp55.000 per dos. Obat ini dijual per strip dengan harga Rp3.000 – Rp5.500.

Fungsi Obat Anastan Forte

Anastan Forte digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, dan nyeri lainnya.

Bahan aktif dalam obat ini bekerja dengan mencegah pembentukan prostaglandin yang menyebabkan nyeri.

Indikasi Anastan Forte

Anastan Forte dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri seperti nyeri haid, nyeri otot, nyeri pasca tindakan operasi, radang sendi, dan migrain karena haid.

Obat ini tidak efektif untuk mengurangi nyeri parah seperti patah tulang.

Kontraindikasi Anastan Forte

Tidak boleh menggunakan Anastan Forte jika memiliki kondisi seperti peradangan usus besar, pendarahan lambung, gangguan usus, penyakit ginjal, asma, hipersensitivitas terhadap bahan aktif, atau usia di bawah 14 tahun.

Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis yang tidak cocok dengan penggunaan Anastan.

Dosis Anastan Forte

Untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun, dosis awal Anastan Forte adalah 1 tablet 3 kali sehari. Minum setelah makan dan tidak boleh melebihi 7 hari.

Dosis lanjutan adalah setengah tablet setiap 6 jam. Untuk nyeri haid dan nyeri rematik, dosisnya berbeda yaitu 1 tablet 3 kali sehari. Patuhi anjuran dokter.

Efek Samping Anastan Forte

Beberapa efek samping Anastan Forte yang mungkin terjadi termasuk reaksi alergi, gangguan darah, dan masalah pada sistem saraf. Berhenti menggunakan obat ini jika terjadi efek samping dan konsultasikan dengan dokter.

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Anastan. http://pionas.pom.go.id/obat/anastan [diakses pada 16 April 2019]
  2. PIONAS-BPOM: Asam Mefenamat. http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-mefenamat [diakses pada 16 April 2019]
  3. MedlinePlus: Mefenamic Acid. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681028.html [diakses pada 16 April 2019]
  4. Drugs: Mefenamic Acid. https://www.drugs.com/mtm/mefenamic-acid.html [diakses pada 16 April 2019]
  5. DrugInfoSys: Mefenamic Acid. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=443&type=1 [diakses pada 16 April 2019]

About The Author

Cara Cek Gula Darah Sendiri di Rumah

Mengenal Zoom Fatigue, Kelelahan akibat Keseringan Rapat Online