Demam pada anak seringkali naik turun dan menjadi perhatian bagi para orang tua. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab demam pada anak dan cara mengobatinya.
Anak Dikatakan Demam Naik Turun jika…
Demam terjadi ketika suhu tubuh anak lebih dari 38 derajat Celsius. Namun, demam yang berlangsung kurang dari lima hari tidak perlu dikhawatirkan selama perilaku anak tetap normal dan tidak terjadi gangguan pada aktivitas anak. Beberapa gejala demam pada anak antara lain kualitas tidur yang buruk, anak rewel, sulit makan atau minum, kurang aktif atau lesu, serta kejang.
Penyebab Demam Naik Turun pada Anak
Demam naik turun pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Ketika tubuh mengalami demam, itu adalah reaksi alamiah tubuh dalam melawan infeksi. Suhu tubuh meningkat untuk menghentikan perkembangan virus atau bakteri. Biasanya virus adalah penyebab paling umum dari demam pada anak-anak, tetapi bakteri juga dapat menjadi penyebabnya.
Dalam kasus anak yang sangat kecil, seperti bayi di bawah 3 bulan, demam menjadi lebih berisiko. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang dan demam dapat menyebabkan risiko infeksi yang parah. Namun, untuk anak prasekolah dan anak usia sekolah, demam pada umumnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan kecuali jika berlangsung selama empat hari atau lebih.
Waktu yang Tepat untuk Membawa Anak ke Dokter
Jika anak mengalami gejala berikut, segera hubungi dokter:
- Bayi di bawah 3 bulan mengalami demam.
- Demam anak berlangsung lebih dari lima hari.
- Demam anak lebih tinggi dari 40 derajat Celsius.
- Demam anak tidak kunjung turun meskipun telah diberikan obat penurun panas.
- Anak tidak aktif, sulit dibangunkan, atau tidak minum yang cukup.
- Anak baru saja diimunisasi dan memiliki suhu di atas 38 derajat Celsius atau demam lebih dari 48 jam.
Cara Mengobati Demam Anak Naik Turun
Apabila anak demam, hindari melapisi anak dengan banyak pakaian atau selimut karena hal ini dapat memperburuk kondisi. Berikut ini adalah beberapa langkah pertolongan pertama untuk meredakan demam pada anak:
- Gunakanlah satu lapis pakaian ringan dan satu selimut ringan untuk tidur.
- Pastikan ruangan nyaman dengan suhu yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Jika demam tidak segera mereda, obat penurun panas seperti acetaminophen dan ibuprofen dapat diberikan kepada anak. Namun, sebelum memberikan obat pada anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama untuk anak di bawah 3 bulan, dan selalu ikuti petunjuk penggunaan obat yang tertera di kemasan.
Selama anak demam, mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Namun, hindari penggunaan mandi air dingin karena justru dapat memperburuk kondisi anak. Ingatlah bahwa demam anak tidak perlu turun menjadi suhu tubuh yang normal, karena biasanya anak akan merasa lebih baik ketika demam turun meskipun hanya satu derajat.
Referensi
- Anonim. 2021. When your baby or infant has a fever. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000319.htm. [Diakses pada 11 April 2022]
- Anonim. 2021. Fever in Babies & Children: When to Worry. https://health.clevelandclinic.org/kids-fevers-when-to-worry-when-to-relax/. [Diakses pada 11 April 2022]
- Anonim. 2022. When to Worry About a Child’s Fever. https://www.sutterhealth.org/health/childrens-health/when-to-worry-about-a-childs-fever. [Diakses pada 11 April 2022]
- Watson, Stephanie. 2021. Fever in Babies. https://www.webmd.com/parenting/baby/fever-in-babies#1. [Diakses pada 11 April 2022]
About The Author
