Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Amonium Klorida: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Ammonium chloride adalah obat yang aman tanpa efek samping yang terlalu mengganggu. Pelajari lebih lanjut mengenai amonium klorida, fungsi, dan dosisnya dalam artikel ini.

Apa Itu Amonium Klorida?

Amonium klorida adalah senyawa anorganik berbentuk bubuk kristal putih halus, yang larut di dalam cairan. Amonium klorida dihasilkan dari reaksi antara amonia dan asam klorida. Amonia adalah gas beraroma tajam yang digunakan sebagai komposisi obat dan pupuk, sedangkan asam klorida adalah komponen asam lambung.

Amonium chloride juga digunakan sebagai campuran dalam beberapa produk kebutuhan sehari-hari.

Cara Kerja Amonium Klorida

Amonium klorida bekerja dengan cara merangsang paru-paru untuk menghasilkan lendir cair sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, amonium klorida juga berfungsi untuk meningkatkan kadar klorida dan ion bebas di dalam darah yang mengalami alkalosis metabolik.

Fungsi Amonium Klorida

Amonium klorida memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari.

1. Obat

Amonium klorida digunakan sebagai komposisi utama dalam obat batuk berdahak. Selain itu, juga digunakan sebagai obat suntik untuk mengatasi gangguan pH dan defisiensi ion hidrogen bebas pada darah (alkalosis metabolik).

2. Bahan Makanan

Amonium klorida digunakan sebagai penghasil senyawa langka bernama sal amoniak, yang digunakan dalam pembuatan roti dan sebagai komposisi permen untuk menambah cita rasa.

3. Pewarna Tekstil

Amonium klorida digunakan sebagai bahan pewarna dan pengkilau oleh produsen tekstil.

Dosis Amonium Klorida

Amonium klorida tersedia dalam bentuk obat batuk sirup dan tablet. Dosisnya berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi penderita batuk. Dosis yang umumnya dianjurkan adalah:

  • Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 3 sendok teh 1-3 kali sehari
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: 1 sendok teh, 1-3 kali sehari

Dosis amonium klorida bisa berubah sesuai kondisi penderita batuk. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk dosis yang tepat, serta memilih obat batuk berdahak yang sesuai.

Petunjuk Penggunaan Amonium Klorida

Gunakan obat batuk dengan amonium klorida sesuai dengan aturan pemakaian yang telah ditentukan. Beberapa petunjuk penggunaan amonium klorida adalah:

  • Kocok obat batuk dengan amonium klorida sebelum diminum (untuk obat sirup)
  • Gunakan obat batuk dengan amonium klorida sesuai dengan dosis yang dianjurkan
  • Gunakan obat batuk dengan amonium klorida pada waktu yang sama setiap hari
  • Jika dosis terlewat, minum saat ingat. Jika sudah dekat dengan waktu minum berikutnya, konsumsi pada waktu tersebut
  • Jika overdosis amonium klorida, segera konsultasikan dengan dokter

Petunjuk Penyimpanan Amonium Klorida

Simpan obat batuk dengan amonium klorida dalam kemasan asli dan tutup rapat. Simpan pada tempat dengan suhu di atas 30 derajat celcius, tempat kering, dan jauh dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Amonium Klorida

Penggunaan amonium klorida secara umum aman, namun jika dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan, dapat menyebabkan efek samping seperti hypokalemia, nyeri lambung, asidosis metabolik, kesadaran menurun, dan kejang-kejang. Segera kunjungi dokter jika mengalami efek samping tersebut.

Interaksi Amonium Klorida

Amonium klorida dalam bentuk sirup dan tablet umumnya aman untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain. Namun, amonium klorida suntik dapat menyebabkan asidosis metabolik jika digunakan bersamaan dengan obat spironolactone. Jangan lupa beri tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.

Peringatan dan Perhatian Amonium Klorida

Pemakaian amonium klorida harus sesuai dengan anjuran dokter. Beberapa peringatan yang perlu diperhatikan adalah:

  • Jangan mengonsumsi amonium klorida jika memiliki asma, batuk kronis, atau alergi terhadapnya. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Jangan mengonsumsi amonium klorida jika memiliki penyakit ginjal, jantung, atau hyponatremia.
  • Segera kunjungi dokter jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi amonium klorida.
  • Segera kunjungi dokter jika mengalami overdosis amonium klorida.

About The Author

Banyak Disukai, Ini 7 Manfaat Rujak Buah bagi Kesehatan!

6 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak dan Kandungan di Dalamnya