Amenore adalah gangguan siklus menstruasi pada wanita di mana menstruasi tidak terjadi selama 3 periode. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang amenore.
Apa Itu Amenore?
Amenorrhea atau amenore adalah kondisi ketika wanita yang seharusnya mendapat menstruasi tidak mengalaminya. Menstruasi dimulai saat pubertas dan biasanya terjadi secara bulanan hingga menopause.
Amenore bukan penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan tertentu. Kondisi ini mungkin terjadi selama kehamilan atau disebabkan gangguan pada organ reproduksi atau kelenjar yang mengatur hormon.
Amenore bukan indikasi ketidaksuburan, namun penting bagi wanita yang mengalaminya selama 3 bulan tanpa kehamilan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika disertai dengan gejala lain yang mengganggu.
Gejala Amenore
Tanda utama amenore adalah tidak adanya periode menstruasi. Selain itu, Anda mungkin mengalami tanda atau gejala lain seperti:
- Keluar cairan pada puting payudara
- Rambut rontok
- Sakit kepala
- Gangguan penglihatan
- Kelebihan rambut wajah
- Nyeri panggul
- Jerawat
Kapan Harus ke Dokter?
Anda harus segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Tidak mengalami menstruasi selama 3 periode berturut-turut
- Belum pernah menstruasi padahal sudah berusia lebih dari 15 tahun
Penyebab Amenore
Amenore dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Penyebab Alami
Beberapa penyebab amenore yang dianggap alami meliputi:
- Kehamilan
- Menyusui
- Menopause
- Penggunaan kontrasepsi
Kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan amenore. Setelah penghentian penggunaan kontrasepsi hormonal, menstruasi dapat muncul dengan teratur setelah beberapa waktu.
2. Efek Samping Obat
Amenore juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat tertentu. Beberapa jenis obat yang dapat memengaruhi siklus menstruasi meliputi:
- Antipsikotik
- Kemoterapi
- Antidepresan
- Obat tekanan darah
- Obat alergi
- Faktor gaya hidup
3. Faktor Gaya Hidup
Beberapa faktor gaya hidup dapat menyebabkan gangguan menstruasi seperti amenore, antara lain:
- Berat badan terlalu rendah
- Obesitas
- Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia
- Olahraga berlebihan
- Stres
4. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti:
- Sindrom ovarium polikistik
- Gangguan kelenjar tiroid
- Tumor hipofisis
- Menopause dini
5. Masalah Struktural
Masalah struktural pada organ tertentu juga dapat menyebabkan amenore, seperti:
- Jaringan parut pada uterus
- Kelainan struktur vagina
- Kekurangan organ reproduksi
Faktor Risiko Amenore
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko amenore, antara lain:
- Riwayat keluarga
- Gangguan makan
- Pelatihan atletik berlebihan
- Obesitas atau terlalu kurus
Diagnosis Amenore
Dokter akan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis amenore. Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan meliputi:
1. Tes Laboratorium
Tes laboratorium yang dapat dilakukan meliputi:
- Tes kehamilan
- Tes fungsi ovarium
- Tes fungsi tiroid
- Tes prolaktin
- Tes hormon pria
2. Tes Pencitraan
Tes pencitraan dapat dilakukan berdasarkan hasil tes laboratorium, seperti:
3. Hormonal Challenge Test
Tes ini dilakukan untuk memicu pendarahan menstruasi dengan menggunakan obat hormonal.
4. Scope Test
Dokter mungkin akan merekomendasikan histeroskopi untuk melihat bagian dalam rahim jika pemeriksaan lain belum menunjukkan hasil yang spesifik.
Jenis Amenore
Kondisi amenore terbagi menjadi 2 jenis:
1. Amenore Primer
Amenore primer terjadi pada wanita muda yang belum pernah menstruasi dan tidak hamil. Penyebabnya dapat berupa kondisi genetik, anatomi, atau gangguan pada kelenjar hipofisis.
2. Amenore Sekunder
Amenore sekunder terjadi ketika siklus menstruasi yang sebelumnya normal terhenti. Kehamilan adalah penyebab utamanya.
Amenore sekunder juga dapat disebabkan oleh masalah pada hipotalamus atau faktor lain seperti obesitas atau stres.
Pengobatan Amenore
Metode pengobatan amenore tergantung pada penyebabnya, dan dapat meliputi:
- Perubahan gaya hidup
- Terapi sulih hormon
- Pengobatan untuk kondisi seperti sindrom ovarium polikistik
- Penggunaan pil kontrasepsi
Komplikasi Amenore
Jika tidak ditangani dengan baik, amenore dapat menyebabkan komplikasi seperti infertilitas dan penurunan kepadatan tulang.
Referensi
About The Author
