Kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan berkhasiatnya. Namun, apakah aman bagi ibu hamil? Simak selengkapnya di bawah ini!
Manfaat Kunyit secara Umum
Kunyit memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Herbal ini sering digunakan untuk mengatasi inflamasi. Kunyit bisa diolah menjadi minuman atau dibuat menjadi ekstrak yang dimasukkan ke kapsul.
Kandungan antioksidan dari kunyit bisa mencegah kondisi sakit. Kunyit bisa dikonsumsi rutin atau dicampurkan ke makanan agar lebih enak dan tidak berlebihan.
Kunyit juga memiliki komponen anti-mikroba yang kuat. Itulah mengapa kunyit sering digunakan sebagai alternatif untuk penanganan masalah infeksi atau luka di tubuh.
Terakhir, kunyit bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kanker. Mengonsumsi kunyit secara rutin dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Amankah Ibu Hamil Konsumsi Kunyit?
Belum ada penelitian tentang keamanan konsumsi kunyit selama kehamilan. Namun, kunyit segar atau kering kemungkinan aman jika ibu hamil mengonsumsinya dalam jumlah sedikit, seperti dalam makanan seperti kari.
Wanita hamil harus menghindari kunyit dalam jumlah obat. Ini termasuk kapsul atau suplemen yang mengandung kunyit atau kurkumin, yang merupakan bahan aktif utamanya.
Kunyit bubuk yang digunakan dalam masakan mengandung kurkumin dalam jumlah yang lebih sedikit daripada suplemen.
Mengonsumsi kurkumin dalam jumlah banyak selama kehamilan dapat mempengaruhi kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kontraksi rahim atau pendarahan. Efek ini dapat menyebabkan keguguran atau persalinan dini.
Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil
Sebaiknya, wanita hamil tidak mengonsumsi kunyit dalam jumlah yang banyak atau berlebihan. Namun, jumlah sedikit yang terdapat dalam makanan mungkin memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat kunyit untuk ibu hamil:
1. Membantu Mengatasi Heartburn
Salah satu masalah umum pada wanita hamil adalah gangguan pencernaan, termasuk heartburn. Mengonsumsi kunyit dengan jumlah yang tepat dapat membantu mencegah masalah pada pencernaan.
2. Mengatasi Gusi Berdarah
Wanita hamil sering mengalami gusi berdarah. Kadar progesteron yang tinggi dapat memicu pendarahan di gusi. Mengonsumsi rebusan kunyit atau makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu mengatasi masalah ini.
3. Mencegah Preeklampsia
Kunyit dapat membantu mencegah preeklampsia, kondisi peningkatan tekanan darah pada wanita hamil. Mengonsumsi kunyit dalam bentuk olahan yang mengandung komponen anti-inflamasi dapat membantu mencegah terjadinya preeklampsia.
4. Meningkatkan Pertumbuhan Otak Bayi
Inflamasi berlebihan selama kehamilan dapat mengganggu pertumbuhan otak janin. Mengonsumsi kunyit dengan jumlah cukup dapat membantu mengatasi inflamasi dan menunjang perkembangan otak janin.
5. Meredakan Nyeri Sendi
Kunyit memiliki kualitas anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu meredakan nyeri sendi selama kehamilan.
6. Mengatasi Sakit Tenggorokan
Kunyit telah digunakan sejak lama untuk meredakan pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak dada.
7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kunyit mengandung senyawa bioaktif yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi ringan.
Cara Mengonsumsi Kunyit dengan Benar
Berikut ini beberapa cara mengonsumsi kunyit:
- Menggunakan kunyit dalam infused water bersama dengan buah-buahan lainnya.
- Membuat jamu dengan herbal lain yang aman untuk ibu hamil.
- Menggunakan kunyit dalam makanan yang membutuhkan warna kuning dan rasa khas kunyit, seperti nasi kuning atau sayur kuah kuning.
Takaran Mengonsumsi Kunyit Saat Hamil
Mengonsumsi kunyit dalam jumlah sedikit aman selama kehamilan. Mengonsumsi hingga 1/2 sendok teh bubuk kunyit sehari telah terbukti memberikan manfaat maksimal tanpa efek samping.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis optimal suplemen kunyit bagi ibu hamil dan potensi efek samping yang mungkin timbul.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit selama kehamilan.
Kemungkinan Efek Samping Kunyit pada Ibu Hamil
Penelitian terbatas mengenai efek kunyit pada ibu hamil. Namun, penggunaan kunyit dalam jumlah sedikit tidak memberikan efek negatif yang signifikan.
Studi pada hewan menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi berat badan dan mempengaruhi perkembangan. Namun, penelitian pada manusia belum melibatkan populasi ibu hamil secara khusus.
Sebaiknya, batasi konsumsi kunyit selama kehamilan untuk menghindari kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan.
Itulah ulasan mengenai manfaat kunyit untuk ibu hamil dan cara aman mengonsumsinya. Meskipun bermanfaat, kunyit sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit selama kehamilan.
Referensi
- Anonim. 2023. How Much Turmeric Is Safe During Pregnancy (Do THIS To Boost Turmeric Benefits). https://sampoornaahara.com/blogs/plant-based-diet-insights/how-much-turmeric-is-safe-during-pregnancy-do-this-to-boost-turmeric-benefits#:~:text=Recommended%20Daily%20Intake%20For%20Turmeric%20During%20Pregnancy&text=As%20a%20natural%20substance%20with,side%20effects%20for%20most%20people. (Diakses pada 27 Juli 2023)
- Anonim. Tanpa Tahun. Herbs And Pregnancy. https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/herbs-and-pregnancy/. (Diakses 2 September 2019).
- Kay, Carolyn. 2019. What You Should Know About Consuming Turmeric During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/turmeric-pregnancy. (Diakses 2 September 2019).
- Soleimani, Soleimani dkk. 2018. Turmeric (Curcuma longa) and its major constituent (curcumin) as nontoxic and safe substances: Review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29480523. (Diakses 2 September 2019).
About The Author
