Hati ayam tidak dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Akan tetapi, hati ayam mengandung vitamin A berbentuk retinol yang berpotensi menyebabkan keguguran dan cacat lahir pada bayi, terutama pada trimester awal kehamilan. Sebaiknya Anda membatasi konsumsinya dan memperoleh vitamin A dari makanan yang mengandung beta-karoten, seperti buah dan sayur.
Konsumsi vitamin A yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan dalam tubuh dan berdampak buruk pada jaringan lemak dan hati. Selain itu, ibu hamil juga tidak dianjurkan menggunakan produk yang mengandung retinol karena dapat menimbulkan keracunan vitamin A.
Apabila ibu hamil ingin makan hati ayam, penting untuk mengetahui batas aman konsumsinya. Anda dapat mengonsumsi setengah porsi hati hewan seperti ayam atau sapi, atau setara dengan 1.5 ons. Konsumsi makanan ini sebaiknya terbatas pada 1-2 kali dalam sebulan untuk menghindari risiko kelebihan vitamin A yang tertimbun dalam tubuh.
Meskipun hati ayam harus dikonsumsi dengan batas yang aman, makanan ini memiliki banyak manfaat penting untuk ibu hamil dan janin. Hati ayam mengandung zat besi, vitamin A, protein, kalsium, dan asam folat yang diperlukan oleh ibu hamil. Manfaat lainnya termasuk mencegah cacat lahir, membantu perkembangan mata dan sistem kekebalan tubuh, mendukung pertumbuhan janin, mencegah anemia, dan membantu pembentukan tulang dan gigi janin.
Meskipun memiliki manfaat, hati ayam juga memiliki risiko jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Beberapa risiko yang bisa terjadi antara lain asupan nutrisi berlebih, gangguan perkembangan janin, dan peningkatan risiko hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai pantangan makanan dan suplementasi yang diperlukan selama kehamilan.
About The Author
