Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Alleron – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Baca terus untuk mengetahui informasi tentang obat alleron, termasuk indikasi, kontraindikasi, bentuk sediaan, manfaat, dosis, dan efek samping.

Indikasi Alleron

Obat Alleron diberikan kepada pasien dengan gejala alergi seperti hidung gatal dan berair, serta pasien dengan urtikaria dan ruam kulit.

Pada pengobatan darurat reaksi anafilaktik, terapi obat Alleron digunakan. Pasien atau konsumen yang mengalami gatal, nyeri, iritasi, dan bengkak karena alergi dapat menggunakan obat Alleron.

Kontraindikasi Alleron

Obat Alleron tidak boleh digunakan oleh pasien yang mengalami serangan asma akut atau memiliki riwayat alergi dengan Klorfeniramin Maleat. Pasien bayi prematur dan anak di bawah usia 2 tahun juga sebaiknya tidak menggunakan obat Alleron.

Orang yang alergi dengan Klorfeniramin Maleat sebaiknya menghindari penggunaan obat Alleron. Pastikan tidak memiliki riwayat alergi terhadap Klorfeniramin Maleat.

Peringatan

Ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat Alleron. Pasien dengan kondisi kesehatan seperti glaukoma sudut sempit, hipertropi prostat, retensi urin, epilepsi, bronkitis, asma, hipertensi, serta gangguan pada hati, ginjal, dan jantung harus mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dokter.

Orang dengan lesi vokal vorteks juga harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Obat Alleron bisa berinteraksi dengan alkohol, obat anti kolinergik, obat depresan SSP, dan obat yang menghambat monoamin oksidase.

Bentuk Sediaan Alleron

Obat Alleron tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan Klorfeniramin Maleat 4 mg.

Manfaat Alleron

Obat Alleron mengatasi gejala alergi nasal dan rinitis, mengurangi sekresi nasal dan bersin-bersin, serta mengobati gejala alergi seperti hay fever.

Alleron juga berguna untuk mengatasi ruam kulit akibat alergi obat, urtikaria, gigitan serangga, dan rasa gatal. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan darurat reaksi anafilaktik.

Dosis Alleron

Dosis Alleron untuk orang dewasa adalah 1 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari, untuk anak usia 6-12 tahun adalah 1/2 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari, dan untuk anak-anak 2-6 tahun adalah 1/4 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat.

Efek Samping Alleron

Pemakaian obat Alleron dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan pada saluran cerna, hipotensi, otot lemah, sedasi, dan kelainan darah.

Salah satu efek samping yang umum terjadi adalah mengantuk. Selain itu, efek samping Alleron mencakup efek anti muskarinik, bingung, palpitasi, aritmia, tremor, konvulsi, tinnitus, dan euforia.

Efek samping lainnya termasuk mulut kering, retensi urin, gangguan psikomotor, dan pandangan kabur. Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, sesak napas, mual, dan bengkak di wajah dan mata juga dapat terjadi.

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
  2. Drugs.com

About The Author

Cara Memberikan Pijatan yang Benar untuk Mendongkrak Gairah Seks

Makanan untuk Penderita Prostat