Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Alergi Kulit yang Harus Anda Tahu

Myles Bannister

Alergi kulit ditandai dengan gatal, ruam, dan kemerahan. Kondisi ini bisa terjadi tiba-tiba atau secara bertahap. Simak penjelasannya di bawah ini.

Jenis Alergi Kulit

Sistem kekebalan tubuh seseorang yang mengalami alergi akan bereaksi berlebihan terhadap alergen tertentu seperti obat-obatan, serangga, bulu binatang, lateks, atau makanan.

Kondisi ini membuat tubuh melepaskan antibodi untuk melawan alergen, yang kemudian memicu gejala seperti ruam dan pembengkakan.

Berikut adalah macam-macam alergi kulit yang perlu Anda tahu:

1. Hives

Hives atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan gatal, kemerahan, dan kulit terkelupas. Ukuran area yang terkena bisa beragam dan bisa muncul di mana saja.

Kondisi ini biasanya hilang dalam beberapa hari atau minggu, tapi ada juga yang mengalaminya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Jika penyebabnya diketahui, Anda harus menghindarinya. Namun, sebagian besar kasus kronis tidak terkait dengan alergi. Biduran bisa disebabkan oleh faktor fisik seperti suhu dingin, panas, olahraga, dan paparan sinar matahari.

Tes seperti hitung darah atau tes alergi tidak dianjurkan karena tidak menentukan penyebab dan tidak berpengaruh pada strategi pengobatan.

2. Angioedema

Angioedema adalah pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam. Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan gatal atau kemerahan. Bagian tubuh yang sering terpengaruh adalah kelopak mata, bibir, lidah, tangan, dan kaki.

Makanan, obat-obatan, atau sengatan serangga adalah penyebab umum angioedema dan gatal-gatal akut. Infeksi virus atau bakteri juga bisa memicu gatal-gatal akut.

3. Dermatitis Atopik (Eksim)

Dermatitis atopik atau eksim biasanya terjadi pada masa bayi dan sering dikaitkan dengan alergi makanan, rhinitis alergi, dan asma. Makanan tertentu bisa memicu eksim, terutama pada anak kecil.

Infeksi Staphylococcus aureus juga dapat menyebabkan flare-up pada anak-anak. Pemicu lainnya termasuk bulu binatang, tungau debu, berkeringat, atau kontak dengan iritan seperti wol atau sabun.

Gejala eksim yang umum adalah gatal, bersisik, dan ruam yang muncul di wajah, tangan, lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Pada kulit gelap, eksim mungkin terlihat putih pucat, ungu, atau cokelat tua.

Di sisi lain, pada kulit terang, eksim mungkin terlihat merah. Eksim terkait dengan kulit kering, sehingga menggaruknya dapat menyebabkan pecah-pecah pada kulit.

4. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah salah satu jenis alergi kulit. Dermatitis dapat disebabkan oleh iritan dan alergi.

Dermatitis kontak bisa terjadi segera setelah terpapar zat tertentu atau berbulan-bulan kemudian. Gatal dan ruam adalah gejala umum dari kondisi ini.

Dermatitis Kontak Irritan

Reaksi kulit terhadap iritasi dari zat yang menyentuh kulit seperti bahan kimia, sabun, popok basah, dan zat lainnya.

Dermatitis Kontak Alergi

Reaksi terhadap poison ivy, antibiotik, nikel, dan zat lainnya. Ini adalah kondisi alergi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh, tapi tidak melibatkan antibodi IgE yang bertanggung jawab atas reaksi alergi klasik.

Itulah penjelasan tentang macam-macam alergi kulit. Jika Anda mengalami gejala yang serius dan tidak sembuh dengan pengobatan rumahan, segera konsultasikan dengan dokter.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Allergic Skin Conditions. https://www.aaaai.org/tools-for-the-public/conditions-library/allergies/allergic-skin-conditions. (Diakses pada 2 November 2021).
  2. Anonim. 2015. What Is an Allergic Skin Condition?. https://www.aafa.org/skin-allergies/. (Diakses pada 2 November 2021).

About The Author

5 Tips Berhubungan Intim saat Pasangan Mengidap Herpes Genital

6 Cara Menghilangkan Fobia Ketinggian Paling Efektif