Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Alat Kontrasepsi Spermisida: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan

Myles Bannister

Ada banyak metode pencegahan kehamilan (kontrasepsi), termasuk spermisida. Selengkapnya simak apa itu spermisida dalam ulasan di bawah ini!

Apa itu Spermisida?

Spermisida adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Spermisida berfungsi membunuh atau menghambat pergerakan sperma sebelum mencapai sel telur.

Manfaat spermisida ini berasal dari bahan kimia bernama nonoxynol-9 yang dapat membunuh sperma.

Spermisida Tersedia dalam Beberapa Bentuk

Spermisida dijual bebas dan tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim, gel, busa, tablet, Vaginal contraceptive film (VCF), dan suppositoria.

Cara Kerja Spermisida

Spermisida diletakkan di dalam vagina sebelum melakukan hubungan seks. Spermisida bekerja dengan mematikan sperma atau menutup jalan sperma menuju sel telur.

Untuk meningkatkan efektivitasnya, disarankan untuk menggunakan spermisida bersama dengan alat kontrasepsi lain, seperti kondom.

Cara Pakai Spermisida

Ada beberapa cara memakai spermisida, tergantung jenisnya. Misalnya, untuk spermisida berupa krim, gel, atau foam, dapat diaplikasikan di dalam vagina. Sedangkan spermisida jenis lain bisa dimasukkan ke dalam vagina atau diletakkan di belakang vagina.

Perhatikan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan produk spermisida atau berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakannya.

Setelah penggunaan spermisida, hindarilah melakukan douching selama beberapa jam pasca hubungan seks.

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menggunakan Spermisida

Sebelum menggunakan spermisida, perhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan menggunakan spermisida jika Anda atau pasangan memiliki HIV atau AIDS.
  • Spermisida tidak melindungi dari HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya.
  • Jika mengalami iritasi atau masalah kesehatan setelah penggunaan spermisida, segera konsultasikan dengan dokter.

Keunggulan Spermisida

Spermisida memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Bersifat Jangka Pendek

Spermisida bekerja saat digunakan dan tidak memiliki efek samping jangka panjang seperti metode kontrasepsi lainnya.

2. Perawatan Mudah

Spermisida dapat dipasang dan dirawat sendiri tanpa perlu kunjungan rutin ke dokter.

3. Lebih Murah

Spermisida adalah metode kontrasepsi yang terjangkau dan tersedia di apotek.

Kelemahan Spermisida

Spermisida juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti:

1. Harus Digunakan Bersama Alat Kontrasepsi Lain

Pengguna spermisida disarankan menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti kondom, untuk meningkatkan efektivitas.

2. Risiko Infeksi

Spermisida tidak mencegah infeksi yang disebabkan oleh hubungan seksual.

3. Cara Pakai yang Kurang Efisien

Pengguna spermisida harus menunggu beberapa saat setelah penggunaan sebelum melakukan hubungan seks.

Itulah informasi mengenai spermisida, termasuk cara kerjanya, keunggulan, dan kelemahannya. Pemilihan metode kontrasepsi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat.

About The Author

Manfaat Jeruk Baby bagi Kesehatan Si Kecil

Mana yang Lebih Efektif untuk Turunkan Lemak Pasca Puasa, Lari atau Renang?