Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Akupunktur: Teknik Menusuk Kulit untuk Menyembuhkan Penyakit

Myles Bannister

Akupunktur adalah seni menusuk jarum untuk mengembalikan keseimbangan tubuh, berdasarkan filosofi bahwa energi atau Ci (bioenergi) mengalir dalam setiap kehidupan.

Energi Ci berjalan melalui saluran imaginatif yang disebut meridian, yang terdapat titik akupunktur di dalamnya. Gangguan aliran Ci pada meridian dapat menyebabkan penyakit, dan terapi akupunktur dapat mengatur kembali aliran energi yang terganggu.

Dasar pengobatan akupunktur sama, tetapi seninya berbeda. Setiap akupunkturis memiliki teknik yang berbeda dalam cara menusuk, kombinasi titik, dan stimulasi yang digunakan. Hal ini menyebabkan akupunktur sulit diterima oleh ilmu kedokteran Barat.

Terapi akupunktur dapat mengatasi masalah utama serta mengobati penyakit lain secara tidak langsung. Misalnya, pasien penyakit jantung yang menjalani terapi akupunktur dapat memperbaiki kadar gula darah, SGPT-SGOT, dan fungsi hati.

Akupunktur bekerja dengan mengembalikan keseimbangan energi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa akupunktur juga bisa menimbulkan kecanduan. Oleh karena itu, terapi perlu diatur dengan batasan waktu dan istirahat setelah sejumlah sesi.

Pengobatan akupunktur juga dapat membantu rehabilitasi morfinis, serta meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan nyeri, dan memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.

Titik akupunktur yang ditusukkan pada setiap terapi bervariasi tergantung pada jenis penyakit. Misalnya, untuk sakit maag, cukup satu titik akupunktur pada titik lambung. Sedangkan untuk diabetes, diperlukan beberapa titik akupunktur di sepanjang tulang belakang dan titik tambahan pada kaki dan tangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Terapi akupunktur juga digunakan dalam penurunan berat badan, penderita penyakit jantung koroner, nyeri otot, diabetes, kanker, serta masalah reproduksi.

Saat dilakukan penusukan jarum akupunktur, tubuh akan bereaksi dengan rasa nyeri, bengkak, kemerahan, dan rasa hangat di sekitar titik yang ditusuk. Proses ini mempengaruhi sistem saraf, otot, urat saraf tulang belakang, dan otak.

Terapi akupunktur memanfaatkan jarum-jarum berbeda dengan jarum suntik. Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit karena mereka bersifat steril dan sekali pakai.

Efektivitas suatu pengobatan tergantung pada perspektif individu. Konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan dan pengobatan yang tepat.

About The Author

Bunion – Penyebab, Gejala, Diagnosis, & Pengobatan

Epidural Hematoma: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Lainnya