Berikut adalah informasi mengenai air tajin, manfaatnya, cara membuatnya, dan potensi efek sampingnya pada bayi.
Apa itu air tajin?
Air tajin adalah hasil rebusan beras yang kemudian disaring sehingga menghasilkan air yang lebih kental. Biasanya, air tajin diberi tambahan gula untuk memberi rasa manis pada anak-anak. Kualitas air tajin tergantung pada jenis dan kondisi beras yang digunakan. Air tajin yang terbuat dari beras merah atau beras hitam memiliki kualitas yang lebih baik karena mengandung lebih banyak zat gizi. Jika beras yang digunakan adalah organik, kualitas dan manfaat air tajin juga akan meningkat.
Manfaat air tajin bagi kesehatan
Manfaat air tajin dipengaruhi oleh faktor seperti kondisi beras, jenis beras, dan metode pembuatannya. Beberapa manfaat air tajin yang belum mengalami proses pemecahan kulit antara lain:
1. Menambah asupan zat gizi
Air tajin mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Mengonsumsi air tajin dapat meningkatkan asupan zat-zat penting ini jika tidak cukup didapatkan dari makanan sehari-hari.
2. Menambah berat badan anak
Air tajin mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan protein yang bisa membantu menambah berat badan anak.
3. Mengobati diare secara alami
Air tajin memiliki kemampuan menghentikan diare lebih efektif daripada larutan elektrolit karena mengandung glukosa polimer yang mudah diserap oleh tubuh.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak
Penggunaan air tajin yang terbuat dari beras merah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dan membantu melawan infeksi.
5. Mencegah reaksi alergi
Air tajin dapat menjadi alternatif bagi anak yang alergi terhadap susu sapi atau susu kedelai, karena tidak menimbulkan reaksi alergi seperti halnya susu.
6. Menjaga kesehatan organ tubuh
Air tajin juga dapat menjaga kesehatan organ tubuh seperti paru-paru, jantung, saraf, pembuluh darah, mata, telinga, kulit, dan rambut.
Cara membuat air tajin yang benar
Berikut adalah cara membuat air tajin dari beras merah:
- Ambil 2 sendok makan beras merah
- Cuci beras dengan air bersih
- Masak beras merah dalam 5 gelas air matang
- Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10-15 menit
- Matikan api dan saring air tajin yang tersisa
- Tambahkan ke dalam susu bayi atau menu MPASI (jika diperlukan)
Penambahan gula dan penyaringan dapat dihindari untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dan mencegah efek samping pada penderita diabetes.
Amankah air tajin untuk bayi?
Pemberian air tajin kepada bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan atau sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) dianggap aman. Namun, pemberian air tajin dapat berisiko bagi bayi di bawah 6 bulan yang seharusnya masih mendapatkan ASI eksklusif karena sistem pencernaannya belum matang.
Apa efek samping air tajin bagi bayi?
Pemberian air tajin kepada bayi di bawah 6 bulan dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit dan perut kembung. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan air tajin pada bayi. Penting untuk diingat bahwa meskipun air tajin memiliki manfaat yang baik, tetapi juga penting untuk memperhatikan potensi efek samping dan risiko terutama pada bayi atau anak yang memiliki riwayat alergi.
Sumber:
- UPI: http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/195909281985032-SRI_SUBEKTI/BAB_II_kes_n_ilmu_penyakit.pdf [diakses pada 26 Juni 2019]
- Unpad (Blog): Air Tajin Beras Merah. http://blogs.unpad.ac.id/boenga/files/2011/08/Air-Tajin-Beras-Merah.pdf [diakses pada 26 Juni 2019]
About The Author
