Olahraga untuk Membakar Lemak Terbagi Dua
Khusus urusan membakar lemak, olahraga dibagi menjadi dua. Pertama olahraga yang membakar lemak saat dilakukan dan berhenti jika sesinya selesai. Selanjutnya ada olahraga yang terus membakar lemak bahkan setelah beberapa jam berhenti.
Olahraga jenis kedua menghasilkan afterburn effect. Artinya meski Anda sudah berhenti berolahraga, metabolisme tetap meningkat sehingga saat tidur lemak akan terus terbakar secara berkala.
Jenis olahraga yang menghasilkan afterburn effect
Olahraga memang bisa membakar lemak kalau dilakukan secara rutin. Namun, tidak semua jenis olahraga bisa menghasilkan afterburn effect atau EPOC. Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa menghasilkan pembakaran lemak terus-menerus hingga lebih dari 24 jam lalu turun perlahan hingga habis.
Angkat beban
Hampir semua jenis latihan dengan metode angkat beban memicu terjadinya EPOC. Namun, Anda bisa memaksimalkannya dengan menggabungkan komponen angkat beban dengan sirkuit training yang cepat dan sedikit istirahatnya untuk memaksimalkan pembakaran di tubuh.
Lakukan angkat beban yang digabung dengan interval menggunakan beberapa gerakan besar seperti squat, deadlift, bench press, dan lainnya. Lakukan sebanyak 15-20 repetisi dengan istirahat selama 1-2 menit. Sirkuit ini terdiri dari 5-7 gerakan sebanyak 3 kali siklus. Kurangi siklus atau repetisi jika Anda kesulitan.
Lari interval atau lari cepat
Lari juga bisa mencapai efek EPOC dengan mudah dan terus membakar lemak secara maksimal. Anda bisa lari dengan dua jenis kategori. Pertama, lari dengan kecepatan tinggi atau sprint selama beberapa detik lalu beristirahat dan dilanjutkan dengan sprint kembali.
Selanjutnya, lakukan lari interval dengan kecepatan mendekati maksimal, istirahat, lalu mengulangi berkali-kali hingga beberapa siklus. Biasanya latihan selesai dalam 15-20 menit.
Berenang
Konsep berenang juga mengacu pada interval cepat dan lambat untuk pemulihan. Anda bisa pemanasan selama 5 menit dan berenang dengan kecepatan tinggi selama 50 meter lalu menggunakan kecepatan rendah selama 25 meter. Ulangi gerakan ini hingga 6-8 siklus sesuai kemampuan.
Dengan berenang, Anda melatih semua otot dengan maksimal dan meningkatkan fungsi kardiovaskular. Kondisi ini merupakan tanda dari EPOC.
Bersepeda
Bersepeda meningkatkan afterburn effect karena menggabungkan latihan ketahanan otot bagian bawah dan melatih kardiovaskular.
Gunakan sepeda statis atau sepeda biasa. Pemanasan selama 10 menit, dilanjutkan dengan kecepatan sedang dan berlanjut ke kecepatan tinggi selama 30 detik sekali. Lakukan hingga 4-5 kali sebelum beristirahat. Metode ini bisa dilakukan di jalanan lurus dan tidak bergelombang.
Olahraga dengan beban tubuh
Gunakan tubuh untuk berolahraga secara intensif jika tidak memiliki akses ke tempat fitness atau sepeda. Lakukan gerakan sederhana seperti push-up, sit-up, jumping jack, dan gerakan variasi lainnya untuk melibatkan beban tubuh.
Jika tubuh cenderung besar, olahraga jenis ini mungkin menantang. Namun, seiring berjalannya waktu, olahraga dengan beban tubuh akan menjadi lebih mudah. Anda bisa melakukannya setiap hari dan kapan saja tanpa membutuhkan tempat khusus.
Manfaat afterburn effect untuk tubuh
Afterburn effect memiliki manfaat untuk tubuh dan semua orang bisa mendapatkan body goal dengan memanfaatkannya. Berikut beberapa manfaat afterburn effect yang bisa Anda rasakan.
- Membakar lemak lebih banyak karena tubuh membutuhkan energi untuk memperbaiki otot. Saat berolahraga, otot akan mengalami kerusakan mikroskopik dan membutuhkan energi, sehingga tubuh akan melakukan metabolisme.
- Metabolisme tubuh menjadi lebih baik dan stabil. Efek ini bisa membantu mencegah gangguan seperti obesitas dan diabetes.
- Membangun otot yang bebas lemak. Pembakaran lemak di otot dibutuhkan untuk membangun otot tanpa lemak.
- Aliran darah dan suhu tubuh menjadi lebih baik. Kemungkinan terjadinya gangguan kardiovaskular menurun.
Itulah sedikit ulasan tentang afterburn effect yang bisa didapatkan dari beberapa jenis olahraga. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan Anda dan lakukan secara rutin setiap harinya.
About The Author
