Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Afasia: Penyakit Otak yang Mengakibatkan Kesulitan Berbicara

Myles Bannister

Afasia adalah kelainan otak yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan berbicara dan memahami kata-kata. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kesulitan dalam menulis. Afasia terjadi akibat kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab dalam pemrosesan bahasa dan kata-kata. Penyakit ini dapat disebabkan oleh stroke, kanker otak, cedera otak traumatik, dan gangguan saraf progresif.

Ciri dan Gejala Afasia

Apasia ditandai dengan gejala-gejala berikut:

  • Sulit berbicara dan memahami kata-kata
  • Kata-kata yang diucapkan sulit dimengerti oleh orang lain
  • Memilih kata yang salah
  • Tidak dapat menggunakan kata-kata dengan tepat
  • Tidak bisa memahami perkataan orang lain
  • Sulit mencerna perkataan yang cepat
  • Kesulitan memahami perkataan yang bersifat kiasan

Kapan Harus ke Dokter?

Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut dalam jangka waktu yang lama dan semakin parah dari waktu ke waktu. Penanganan medis diperlukan secepat mungkin untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Penyebab Afasia

Afasia dapat disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang memproses bahasa dan kata-kata. Beberapa faktor yang dapat memicu kerusakan otak tersebut antara lain:

  • Stroke
  • Kanker otak
  • Cedera otak traumatik
  • Tumor
  • Infeksi otak (meningitis, ensefalitis, dll)
  • Demensia
  • Parkinson
  • Cedera kepala

Diagnosis dan Jenis-jenis Afasia

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis afasia dan menentukan jenisnya. Ada beberapa jenis afasia, di antaranya:

1. Afasia Wernicke

Afasia ini ditandai dengan kesulitan memahami ucapan dan susunan kalimat yang acak ketika berbicara.

2. Afasia Broca

Afasia ini ditandai dengan kesulitan berbicara, tapi masih bisa memahami ucapan orang lain.

3. Afasia Transkortikal Motorik

Afasia ini ditandai dengan kesulitan menyampaikan pikiran melalui ucapan.

4. Afasia Transkortikal Sensorik

Afasia ini ditandai dengan kesulitan memahami ucapan.

5. Afasia Global

Afasia ini ditandai dengan ketidakmampuan memahami dan berbicara.

6. Afasia Konduksi

Afasia ini ditandai dengan kesulitan mengulang ucapan dan mencari kata yang tepat.

7. Afasia Anomik

Afasia ini ditandai dengan kesulitan mengungkapkan kata yang ada dalam pikiran.

Pengobatan dan Pencegahan Afasia

Pengobatan afasia harus disesuaikan dengan jenis dan penyebabnya. Terapi wicara dan pemberian obat-obatan adalah bagian dari pengobatan. Pencegahan afasia dapat dilakukan dengan mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan otak, seperti stroke, dan menjaga pola hidup sehat.

Referensi

  1. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/aphasia/symptoms-causes/syc-20369518
  2. https://www.clevelandclinic.org/health/diseases/5502-aphasia
  3. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/aphasia
  4. https://www.aphasia.org/aphasia-definitions/
  5. https://www.webmd.com/brain/aphasia-causes-symptoms-types-treatments#1
  6. https://www.healthline.com/health/aphasia#1
  7. https://www.aphasia.org/aphasia-definitions/
  8. https://www.medicalnewstoday.com/articles/217487
  9. https://www.healthline.com/health/dementia/types-of-aphasia

About The Author

Gigi Sensitif: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

Cara Merawat Mata yang Baik dan Mudah