Kandungan dan Cara Kerja Obat Acran
Acran mengandung Ranitidine yang merupakan obat antasida. Ranitidine bekerja dengan menghambat produksi asam lambung berlebih. Namun, Ranitidine tidak menghambat produksi enzim pepsin dan serum gastrin, sehingga aman untuk sistem pencernaan.
Manfaat Acran
Acran digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan yang terkait dengan produksi asam lambung. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan Acran antara lain:
- Gastritis
- Tukak lambung
- Tukak usus
- Sindrom Zollinger-Ellison
Dosis Acran
Acran tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Setiap tablet Acran 150 mengandung Ranitidine 150 mg. Sedangkan tablet Acran 300 mengandung Ranitidine 300 mg. Injeksi Acran mengandung Ranitidine 2 ml per ampul.
Berikut adalah dosis Acran berdasarkan bentuk sediaannya:
1. Dosis Acran tablet
Dosis Acran tablet yang disarankan adalah:
- 150 mg, 2 kali sehari pada pagi dan malam atau 300 mg sekali sebelum tidur. Perawatan dilakukan selama 4-8 minggu.
- 150 mg, 2 kali sehari. Perawatan dilakukan selama 4-8 minggu.
- 150 mg, 2 kali sehari. Perawatan dilakukan selama hingga 8 minggu.
- 150 mg, sebelum tidur. Perawatan dapat dilakukan hingga 12 bulan.
- 150 mg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 6 gram per hari jika dibutuhkan.
2. Dosis Acran injeksi
Dosis Acran injeksi yang disarankan adalah:
- Intramuskular: 50 mg/ 2 ml, setiap 6-8 jam.
- Intravena: 50 mg/ 2 ml, setiap 6-8 jam. Diencerkan dengan larutan yang sesuai.
- Pasien gagal ginjal: dosis yang sama namun diberikan setiap 18-24 jam.
Dosis di atas merupakan dosis umum yang diberikan. Dosis dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Petunjuk Penggunaan Acran
Petunjuk penggunaan Acran:
- Obat ini biasanya dikonsumsi sebelum makan atau 2 jam sebelum makan.
- Gunakan Acran sesuai dosis yang disarankan.
- Gunakan Acran pada waktu yang sama setiap hari.
- Jika melewatkan dosis, konsumsi dosis saat ingat. Jika dekat dengan dosis berikutnya, cukup konsumsi dosis berikutnya saja.
- Jika mengonsumsi dosis berlebihan, segera konsultasikan ke dokter.
- Penggunaan Acran injeksi sebaiknya dilakukan oleh petugas kesehatan.
Petunjuk Penyimpanan Acran
Petunjuk penyimpanan Acran:
- Simpan Acran pada suhu ruangan.
- Simpan Acran di tempat kering dan tidak lembap.
- Jauhkan Acran dari cahaya langsung.
- Jauhkan Acran dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Acran
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Acran antara lain:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Diare
- Sembelit
- Sakit perut
- Reaksi alergi
Efek samping tidak selalu terjadi. Efek samping dapat disebabkan oleh penggunaan berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi kesehatan masing-masing individu.
Jika mengalami efek samping berat atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan Acran dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Obat Acran
Interaksi obat dapat terjadi jika Acran digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu. Interaksi obat dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping.
Berikut adalah beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Acran:
- Procanamide
- N-acetylprocainamide
- Midazolam
- Kobalamin
- Warfarin
Daftar obat di atas mungkin tidak lengkap. Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat resep, non-resep, atau herbal. Hindari juga mengonsumsi alkohol selama menggunakan Acran.
Peringatan dan Perhatian Acran
Beberapa hal yang perlu diingat selama penggunaan Acran:
- Jangan menggunakan Acran jika memiliki alergi terhadap Ranitidine atau komponen lain dalam obat ini.
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan ginjal, porfiria akut, perdarahan lambung, kesulitan menelan, muntah, atau penurunan berat badan tanpa alasan.
- Penggunaan Acran saat hamil masuk kategori B menurut FDA. Namun, konsultasikan dengan dokter jika sedang merencanakan kehamilan atau menyusui.
- Tidak disarankan menggunakan Acran pada anak-anak karena keamanan dan efektivitasnya belum diketahui.
About The Author
