Apa Itu Abate?
Abate adalah merek dagang dari obat larvasida temephos, obat tabur yang membunuh telur dan jentik nyamuk atau larva serangga sebelum menjadi dewasa untuk mencegah penyebaran virus penyakit yang dibawa nyamuk atau serangga tersebut, termasuk DBD.
Abate (temephos) adalah insektisida non-sistemik dan termasuk obat bebas. WHO telah menyetujui penggunaan abate untuk mematikan jentik nyamuk dan larva serangga. Kemenkes merekomendasikan aba untuk ditabur di wadah air, seperti bak mandi atau sumur, terutama saat musim penghujan tiba.
Cara Kerja Abate
Bubuk abate (larvasida temephos) bekerja dengan menghambat enzim pada nyamuk yang berperan dalam pembentukan sel saraf larva atau jentik serangga tersebut.
Jentik nyamuk tidak dapat berkembang bahkan mati setelah menelan atau kontak dengan bubuk abate yang ditabur pada habitat mereka, genangan air.
Abate juga memiliki efek residu yang menghalau kembalinya nyamuk atau serangga selama beberapa minggu setelah pemakaian.
Fungsi Abate
Fungsi abate adalah sebagai larvasida aktif dalam membunuh jentik nyamuk atau larva serangga sebelum menjadi dewasa. Proses ini penting karena ketika nyamuk atau serangga sudah dewasa, persebaran penyakit seperti DBD dapat menjadi masif dan membahayakan lingkungan.
Abate juga mencegah nyamuk atau serangga kembali dalam beberapa minggu karena mengandung bahan aktif dengan efek residu.
Dosis Abate
Tersedia dua jenis bubuk abate, yaitu abate dengan granul (GR) dan abate dengan emulsi konsentrat (EC). Dosis abate disesuaikan dengan jenis yang digunakan. Berikut penjelasannya:
1. Bubuk Abate 1GR
Abate 1 Granul (GR) mengandung sekitar 1 persen bahan aktif per kilogram. Bubuk ini digunakan pada wadah air berisi jentik nyamuk Aedes aegypti.
Dosis abate 1GR:
- Dosis pemakaian abate 1GR pada wadah air ukuran kecil (kurang lebih 10 liter) adalah 1 gram atau 1 mg bahan aktif per liter (ppm)
2. Abate 500EC
Abate 500EC adalah cairan dengan kadar bahan aktif temephos 500 gram per liter. Digunakan untuk membasmi jentik nyamuk di persawahan, rawa, danau, kolam, dan wilayah dengan populasi nyamuk yang cukup banyak.
Dosis abate 500EC:
- Dosis pemakaian abate 500EC pada genangan air bersih (kolam dan danau) adalah 100 – 150 ml per hektar (Ha)
- Dosis pemakaian abate 500EC pada genangan air yang tercemar (rawa dan persawahan) adalah 200 – 250 ml per hektar (Ha)
- Dosis pemakaian abate 500EC pada genangan air yang sangat tercemar (limbah atau tempat sampah) adalah 400 – 500 ml per hektar (Ha)
- Dosis pemakaian abate 500EC untuk penyemprotan adalah 50 – 100 ml
Petunjuk Pemakaian Abate
Petunjuk pemakaian abate:
- Gunakan produk abate asli dari Puskesmas setempat
- Gunakan abate sesuai dosis yang dianjurkan
- Taburkan bubuk abate atau larutan abate secara merata
- Gunakan abate secara berkala dengan waktu pemakaian yang sama setiap hari
- Gunakan abate HANYA pada wadah air non-konsumsi
Petunjuk Penyimpanan Abate
Penyimpanan abate yang baik:
- Simpan abate dalam wadah aslinya dan tutup dengan baik agar tidak terkontaminasi udara luar
- Simpan abate di tempat yang kering
- Jauhkan abate dari sinar matahari langsung
- Jauhkan abate dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan
Efek Samping Abate
Abate atau temephos memiliki efek samping. Obat ini dapat menghambat sistem saraf jika tertelan. Efek samping abate lainnya antara lain:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Kram perut
- Gangguan penglihatan
- Pusing
- Sakit kepala
- Masalah koordinasi otot
- Fasikulasi otot
- Lemas
- Rasa kantuk
Paparan abate dapat menyebabkan masalah pernapasan hingga berujung kematian. Segera kunjungi dokter jika tak sengaja menelan abate dan mengalami gejala efek samping di atas.
Peringatan dan Perhatian Abate
Peringatan dan perhatian abate:
- Abate dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit
- Abate berbahaya jika tertelan
- Jangan menggunakan pakaian atau sarung tangan yang terkontaminasi abate
- Segera kunjungi dokter jika terjadi keracunan abate
About The Author
