Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Xarelto: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, dll

Myles Bannister

Xarelto adalah obat antikoagulan untuk mencegah penggumpalan darah. Pahami Xarelto obat apa, fungsi, dosis, dan cara penggunaannya pada pembahasan ini.

Rangkuman Informasi Umum Xarelto

  • Hipersensitivitas
  • Risiko pendarahan aktif

Xarelto tablet salut selaput 10 mg, 15 mg, dan 20 mg. Harga bervariasi tergantung dosis dan sediaan.

Xarelto Obat Apa?

Xarelto adalah obat pengencer darah untuk mencegah risiko pembekuan darah akibat masalah jantung dan pembuluh darah. Dokter memberikan resep obat Xarelto untuk pasien fibrilasi atrium, trombosis vena dalam, emboli paru, penyakit arteri koroner, penyakit arteri perifer, perawatan pasca operasi penggantian pinggul atau lutut, atau pasien dengan masalah mobilitas.

Obat Xarelto bekerja menghambat pembekuan darah. Obat ini disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat sebagai obat antikoagulan, namun hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

Merek Dagang

Xarelto adalah merek dagang obat yang diproduksi oleh Bayer Indonesia. Obat ini juga tersedia dalam bentuk generik dengan bahan aktif Rivaroxaban. Mungkin juga ada merek dagang lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

Fungsi Obat Xarelto

Xarelto adalah obat antikoagulan untuk mencegah penggumpalan darah pada beberapa kondisi, termasuk:

  • Tromboemboli vena pada pasien dewasa setelah operasi penggantian pinggul atau lutut.
  • Mencegah risiko stroke.
  • Mengurangi risiko emboli sistemik pada pasien dengan fibrilasi atrium nonvalvular.
  • Pasien dengan emboli paru.
  • Masalah pembuluh darah dan jantung.

Dokter mungkin meresepkan obat ini untuk kondisi lain terkait pencegahan pembekuan darah yang berisiko fatal.

Peringatan Obat Xarelto

Perhatikan beberapa peringatan obat berikut:

  • Beri tahu dokter semua obat yang sedang Anda gunakan.
  • Jangan berbagi obat dengan pasien lain walau mungkin memiliki gejala yang sama.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat ini secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi ke dokter.
  • Meningkatkan risiko pendarahan atau pengenceran darah aktif.
  • Tidak disarankan untuk pasien dengan katup jantung buatan.
  • Meningkatkan risiko hemoragik atau pendarahan organ bila pasien memiliki riwayat kelainan perdarahan.
  • Obat ini dapat memengaruhi kemampuan menggunakan mesin berat atau mengemudi, jadi hindari aktivitas tersebut setelah mengonsumsi obat ini.
  • Tidak disarankan untuk pasien dengan CrCl.
  • Konsultasi pada dokter tentang dosis, efek samping, dan saran medis lain selama perawatan dengan obat ini.

Dokter akan memantau kondisi pasien secara berkala selama penggunaan obat ini.

Interaksi Obat Xarelto

Hati-hati saat menggunakan obat Xarelto dengan obat lain, termasuk:

  • Ketoconazole
  • Ritonavir
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Itraconazole
  • Voriconazole
  • Posaconazole
  • HIV protease inhibitor
  • Agen antikoagulan lain
  • Rifampisin
  • Fenitoin
  • Karbamazepin
  • Fenobarb

Jangan menggunakan obat-obatan secara bersamaan kecuali dengan saran dokter.

Efek Samping Xarelto

Segera hubungi dokter bila mengalami efek samping seperti:

  • Mimisan
  • Darah dalam urine
  • Tinja berdarah dan lembek
  • Batuk darah
  • Muntah darah
  • Pendarahan pada vagina
  • Menstruasi berat
  • Anemia parah
  • Pendarahan pada mata
  • Pendarahan pada luka kecil
  • Pusing
  • Pingsan setelah menggunakan obat ini

Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, demam, kelelahan, mual, atau memar.

Dosis Obat Xarelto

Dosis setiap pasien berbeda, tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan riwayat penyakit lain yang menyertainya. Berikut ini dosis Xarelto yang umum digunakan:

  • Pencegahan penggumpalan darah pada pasien pasca operasi penggantian pinggul dan lutut: 10 mg 1 kali sehari, dosis diawal pada 6-10 jam pasca pembedahan. Diberikan selama 2-5 minggu.
  • Penggumpalan darah pada vena: Dosis awal 15 mg 2 kali sehari, selama 3 minggu. Dosis lanjutan 20 mg sehari sekali. Setelah perawatan selama 6-12 bulan, dosis dapat dikurangi hingga 10 mg per hari.
  • Pencegahan risiko stroke dan emboli sistemik pada pasien dengan fibrilasi atrium nonvalvular: 20 mg sekali sehari.

Ikuti dosis yang diresepkan oleh dokter.

Cara Pakai Obat Xarelto

Obat dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Bila menggunakan dosis Xarelto 15-20 mg per hari, sebaiknya konsumsi obat bersama makanan.

Petunjuk Penyimpanan Obat

Berikut ini petunjuk penyimpanan obat secara umum:

  • Simpan obat dalam wadah aslinya.
  • Simpan obat di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung.
  • Hancurkan kemasan obat yang tidak digunakan atau sudah kadaluarsa, dan buang pada tempat sampah yang sesuai.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Itulah pembahasan tentang Xarelto obat apa. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Durbin, Kaci, MD. 2020. Xarelto. https://www.drugs.com/xarelto.html. (Diakses pada 23 September 2021).
  2. MIMS. 2021. Xarelto. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/xarelto?type=brief&lang=id. (Diakses pada 23 September 2021).
  3. Xarelto US. 2021. What Is XARELTO®? https://www.xarelto-us.com/what-is-xarelto. (Diakses pada 23 September 2021).

About The Author

Perlukah Ibu Hamil Mencukur Bulu Kemaluan Sebelum Melahirkan?

Manfaat Karbohidrat dan Pengaruhnya terhadap Mood